Kenali.co, Perangkat Router WiFi milik Apple yaitu AirPort akhirnya dihentikan produksinya. Apple secara resmi menghentikan seri AirPort Express, AirPort Extreme, dan AirPort Time Capsule.
Dikutip dari 9to5mac, Senin (30/4/2018), “Pertama kalinya AirPort diisukan berhenti diproduksi adalah pada November 2016 saat Apple membubarkan tim pengembang router mereka, kemudian pada Januari lalu pihak Apple mulai menjual router dari pihak ketiga.”
Kabar ini pastinya akan membuat sedih para penggemar Apple, apalagi sebelumnya perusahaan itu bertekad ingin terus menjual produk AirPort.
Penyetopan produksi AirPort dipandang karena munculnya saingan dari berbagai router WiFi. Akan tetapi, Apple masih memberikan dukungan software untuk AirPort sampai lima tahun ke depan.
Hal tersebut sesuai dengan kebijakan Apple yang tetap memberi dukungan layanan kepada produk mereka yang sudah berhenti diproduksi.
"Kami menghentikan produk Apple Airport. Mereka masih tersisa lewat Apple.com, toko ritel Apple, dan reseller yang diotorisasi Apple jika persediaannya masih ada," tulis Apple dalam pernyataannya.
Apple sendiri tidak hanya dikenal lewat inovasi mereka, tapi juga atas prinsipnya untuk melindungi data pelanggan.
"Faktanya adalah kami bisa saja menghasilkan banyak uang bila kami menguangkan pelanggan kami andaikan mereka kami jadikan produk. Kami memilih untuk tidak melakukannya," ujar CEO Apple Tim Cook.
Ia pun berkata perusahaannya yang ia pimpin tidak akan mengalami kebocoran data seperti yang dialami Facebook.
Tim Cook memang sejak lama mengampanyekan perlindungan data. Sebelumnya, ia sempat mengkritik layanan-layanan gratis yang ternyata menyetor histori pencarian dan data-data lainnya agar dijual untuk tujuan iklan.
Penulis : M. Nurul Iman
sumber foto : www.apple.com
Kenali.co, Perangkat Router WiFi milik Apple yaitu AirPort akhirnya dihentikan produksinya. Apple secara resmi menghentikan seri AirPort Express, AirPort Extreme, dan AirPort Time Capsule.
Dikutip dari 9to5mac, Senin (30/4/2018), “Pertama kalinya AirPort diisukan berhenti diproduksi adalah pada November 2016 saat Apple membubarkan tim pengembang router mereka, kemudian pada Januari lalu pihak Apple mulai menjual router dari pihak ketiga.”
Kabar ini pastinya akan membuat sedih para penggemar Apple, apalagi sebelumnya perusahaan itu bertekad ingin terus menjual produk AirPort.
Penyetopan produksi AirPort dipandang karena munculnya saingan dari berbagai router WiFi. Akan tetapi, Apple masih memberikan dukungan software untuk AirPort sampai lima tahun ke depan.
Hal tersebut sesuai dengan kebijakan Apple yang tetap memberi dukungan layanan kepada produk mereka yang sudah berhenti diproduksi.
"Kami menghentikan produk Apple Airport. Mereka masih tersisa lewat Apple.com, toko ritel Apple, dan reseller yang diotorisasi Apple jika persediaannya masih ada," tulis Apple dalam pernyataannya.
Apple sendiri tidak hanya dikenal lewat inovasi mereka, tapi juga atas prinsipnya untuk melindungi data pelanggan.
"Faktanya adalah kami bisa saja menghasilkan banyak uang bila kami menguangkan pelanggan kami andaikan mereka kami jadikan produk. Kami memilih untuk tidak melakukannya," ujar CEO Apple Tim Cook.
Ia pun berkata perusahaannya yang ia pimpin tidak akan mengalami kebocoran data seperti yang dialami Facebook.
Tim Cook memang sejak lama mengampanyekan perlindungan data. Sebelumnya, ia sempat mengkritik layanan-layanan gratis yang ternyata menyetor histori pencarian dan data-data lainnya agar dijual untuk tujuan iklan.
Penulis : M. Nurul Iman
sumber foto : www.apple.com