Resensi Film
Kenali.co, Film Mortal Engine adalah film pertama garapan sutradara Christian Rivers yang sebelumnya menjadi Visual Effect dan Art Director di film The Lord of The Ring. Film ini tayang di bioskop Indonesia pada 5 Desember 2018. Film ini diangkat dari kisah novel berjudul sama karya Philip Reeve.
Sekedar tahu saja, bahwa novel berjudul Mortal Engine ini dirilis pertama kali pada tahun 2001 dalam bentuk novel berseri. Reeve adalah penulis kisah fiksi dari Britania Raya yang sekarang berusia 52 tahun.
Ia kerap mendapat penghargaan atas karya-karyanya. Salah satunya adalah Mortal Engine ini, ada juga Predators Gold (2003), Larklight (2006), dan masih banyak lagi.
Universal Studios selaku produksi dari film ini, dasarnya punya kecintaan atas buku-buku karya Philip dan melirik Mortal Engine ini akan menjadi atmosfer tersendiri bagi penggemar film fantasi. Dan biaya produksi untuk film ini sendiri hampir menyamai produksi film Titanic 1997 lalu.
Film ini berlatar waktu 30 abad yang akan datang pada kondisi pasca-apokatolik. Dimaa terjadi peperangan yang telah menghancurkan bumi dan kota-kota telah menjadi mesin-mesin bergerak untuk mendapatkan sumber daya.
Film ini bercerita tentang Hester Shaw (Hera Hilmar), yang merupakan pemeran utama di film ini dan ingin balas dendam akan kematian ibunya, sehingga ia menjadi seorang pembunuh bayaran. Juga ada tokoh Tom Natsworthy (Robert Sheeshan) seorang sejarawan baik dari London yang monolitik, juga ada Thaddeus Valentine (Hugo Weaving) yang menjadi penjahat utama di cerita ini.
Sumber: reddit.com
London di sini bukanlah kondisi Landon yang sekarang, setelah bumi hancur akibat nuklir antara China dan Amerika Serikat, penduduk bumi sudah tidak tinggal di atas tanah lagi. Mereka membangun peradapan baru di atas roda bermesin. Banyaknya kota-kota ysng bermunculan, mengakibatkan mereka saling memangsa. Namun di sini kota London adalah yang terkuat dengan persenjataan yang teramat canggih.
Sumber: Pinterest.it
Balik ke sinopsis, Hester memiliki dendam pribadi pada Thaddeus, namun upayanya dalam membalaskan dendamnya tidak berjalan mulus. Pada Akhirnya Ia dan Tom bergabung denga pasukan Anti-traksi yang dipimpin oleh Anna Fang (Jihae) seorang penjahat yang sangat berbahaya. Mereka berencana memberontak kota predator raksasa yang bergerak tersebut.
Mirip dengan era kolonial, dimana Inggris dengan mudah menjajah negara-negara di dunia dengan persenjataannya yang lengkap. Pendudukpun dimanfaatkan Inggris demi kepentingan pribadi Inggris. Tetap saja akan ada penindasan yang terjadi di sana.
Menurutku film ini menyajikan petualangan yang membuat kita terbelanga dan menegangkan dari awal hingga akhir. Dan menariknya film ini mempunyai konsep cerita yang terbilang baru. Juga penonton akan dibuat kagum oleh efek CGI yang dibuat begitu nyata. Tak mengherankan, dikarenakan ada nama-nama besar dibalik layar Mortal Engine. Seperti Zane Weiner, Fran Walsh dan Peter Jackson yang berhasil mengantar film trilogy “The Lord of The Ring” dan “The Hobbit” ke jajaran film box office.
Data-data Film
Sutradara: Christian Rivers
Produser: Zane Weiner, Amanda Walker
Screenplay: Fran Walsh, Philippa Boyens, Peter Jackson
Pemeran: Hugo Weaving (Thaddeus Valentine), Hera Hilmar (Hester Shaw), Robert Sheehan (Tom Natsworthy), Jihae (Anna Fang), Ronan Raftery (Bevis Pod), Leila George (Katherine Valentine), Patrick Malahide (Magnus Crome)
Music : Tom Holkenbrg
Produksi: Universal Picture, Media Right Capital, Wignut Films,
Release date: 27 November (London), 14 Desember (United States)
Durasi : 128 Menit
Negara: New Zealand, United States
Bahasa: English
Penulis: Muhammad Bahrul
Resensi Film
Kenali.co, Film Mortal Engine adalah film pertama garapan sutradara Christian Rivers yang sebelumnya menjadi Visual Effect dan Art Director di film The Lord of The Ring. Film ini tayang di bioskop Indonesia pada 5 Desember 2018. Film ini diangkat dari kisah novel berjudul sama karya Philip Reeve.
Sekedar tahu saja, bahwa novel berjudul Mortal Engine ini dirilis pertama kali pada tahun 2001 dalam bentuk novel berseri. Reeve adalah penulis kisah fiksi dari Britania Raya yang sekarang berusia 52 tahun.
Ia kerap mendapat penghargaan atas karya-karyanya. Salah satunya adalah Mortal Engine ini, ada juga Predators Gold (2003), Larklight (2006), dan masih banyak lagi.
Universal Studios selaku produksi dari film ini, dasarnya punya kecintaan atas buku-buku karya Philip dan melirik Mortal Engine ini akan menjadi atmosfer tersendiri bagi penggemar film fantasi. Dan biaya produksi untuk film ini sendiri hampir menyamai produksi film Titanic 1997 lalu.
Film ini berlatar waktu 30 abad yang akan datang pada kondisi pasca-apokatolik. Dimaa terjadi peperangan yang telah menghancurkan bumi dan kota-kota telah menjadi mesin-mesin bergerak untuk mendapatkan sumber daya.
Film ini bercerita tentang Hester Shaw (Hera Hilmar), yang merupakan pemeran utama di film ini dan ingin balas dendam akan kematian ibunya, sehingga ia menjadi seorang pembunuh bayaran. Juga ada tokoh Tom Natsworthy (Robert Sheeshan) seorang sejarawan baik dari London yang monolitik, juga ada Thaddeus Valentine (Hugo Weaving) yang menjadi penjahat utama di cerita ini.
Sumber: reddit.com
London di sini bukanlah kondisi Landon yang sekarang, setelah bumi hancur akibat nuklir antara China dan Amerika Serikat, penduduk bumi sudah tidak tinggal di atas tanah lagi. Mereka membangun peradapan baru di atas roda bermesin. Banyaknya kota-kota ysng bermunculan, mengakibatkan mereka saling memangsa. Namun di sini kota London adalah yang terkuat dengan persenjataan yang teramat canggih.
Sumber: Pinterest.it
Balik ke sinopsis, Hester memiliki dendam pribadi pada Thaddeus, namun upayanya dalam membalaskan dendamnya tidak berjalan mulus. Pada Akhirnya Ia dan Tom bergabung denga pasukan Anti-traksi yang dipimpin oleh Anna Fang (Jihae) seorang penjahat yang sangat berbahaya. Mereka berencana memberontak kota predator raksasa yang bergerak tersebut.
Mirip dengan era kolonial, dimana Inggris dengan mudah menjajah negara-negara di dunia dengan persenjataannya yang lengkap. Pendudukpun dimanfaatkan Inggris demi kepentingan pribadi Inggris. Tetap saja akan ada penindasan yang terjadi di sana.
Menurutku film ini menyajikan petualangan yang membuat kita terbelanga dan menegangkan dari awal hingga akhir. Dan menariknya film ini mempunyai konsep cerita yang terbilang baru. Juga penonton akan dibuat kagum oleh efek CGI yang dibuat begitu nyata. Tak mengherankan, dikarenakan ada nama-nama besar dibalik layar Mortal Engine. Seperti Zane Weiner, Fran Walsh dan Peter Jackson yang berhasil mengantar film trilogy “The Lord of The Ring” dan “The Hobbit” ke jajaran film box office.
Data-data Film
Sutradara: Christian Rivers
Produser: Zane Weiner, Amanda Walker
Screenplay: Fran Walsh, Philippa Boyens, Peter Jackson
Pemeran: Hugo Weaving (Thaddeus Valentine), Hera Hilmar (Hester Shaw), Robert Sheehan (Tom Natsworthy), Jihae (Anna Fang), Ronan Raftery (Bevis Pod), Leila George (Katherine Valentine), Patrick Malahide (Magnus Crome)
Music : Tom Holkenbrg
Produksi: Universal Picture, Media Right Capital, Wignut Films,
Release date: 27 November (London), 14 Desember (United States)
Durasi : 128 Menit
Negara: New Zealand, United States
Bahasa: English
Penulis: Muhammad Bahrul