Kenali.co, JAMBI- Pada Jum'at malam, (20/4/2018) sekira pukul 20.00 WIB, digelar silaturahmi dan dialog Kapolda Jambi dengan peserta Kaderisasi Korps Mubaligh Muhammadiyah Provinsi Jambi, bertempat di Hotel Harvest Kota Jambi.
Silaturahmi Kapolda Jambi dalam rangka menghadiri pengukuhan dan kaderlisasi korps Mubaligh Provinsi Jambi, serta dialog pilkada yang mengambil tema "Dengan kaderisasi mubaligh Muhammadiyah kita sosialisasikan dakwah Islami guna mewujudkan pilkada yang beradab (bersatu, aman, damai dan bermartabat)."
Dalam sambutan, Kapolda Jambi Brigjend Pol Muchlis AS menyampaikan bahwa, tahun 2018 merupakan tahun Politik. Polri akan dihadapkan kepada perhelatan agenda politik pilkada serentak tahun 2018.
Dikatakan Brigjend Pol Muchlis AS, Pelaksanaan pilkada serentak tahun 2018 harus berjalan secara beradab (bersatu, aman, damai dan bermartabat). Untuk mewujudkan pilkada yang beradab tersebut perlu komitmen bersama, baik pemerintah, Polri, TNI, penyelenggara pemilu, Paslon, tim sukses, para tokoh dan masyarakat.
"Oleh sebab itu mari kita besamo membangun Jambi melalui pilkada yang Beradab," katanya.
Ditegaskan Brigjend Pol Muchlis AS, Pertama agar Muhammadiyah tetap menjaga kedamaian dan kerukunan selama pelaksanaan pilkada.
Kedua, Agar Muhammadiyah tidak mudah terprovokasi oleh isu hoax maupun menyebarkan berita hoax melalui media sosial.
Ketiga, Agar slogan siap kalah siap menang dalam pelaksanaan pilkada dirubah menjadi siap dipilih dan siap tidak dipilih.
Sementara itu, Ketua Kopipede Provinsi Jambi, Bahren Nurdin menilai langkah-langkah yang dilakukan oleh Kapolda Jambi sangat baik. Untuk menghimpun seluruh simpul-simpul masyarakat Jambi termasuk Muhammadiyah.
"Ini langkah sangat positif agar tercipta pilkada yang beradab," katanya, Sabtu (21/04/2018).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dir. Binmas Polda Jambi, Dir. Intelkam Polda Jambi, pengurus pusat Muhammadiyah DR. Samsul Hidayat, MA, ketua dan pengurus PW Muhammadiyah Provinsi Jambi dan para peserta Kaderisasi Korps Mubaligh Muhammadiyah Provinsi Jambi yang berjumlah 40 orang.
(Bahren/Asy)
Kenali.co, JAMBI- Pada Jum'at malam, (20/4/2018) sekira pukul 20.00 WIB, digelar silaturahmi dan dialog Kapolda Jambi dengan peserta Kaderisasi Korps Mubaligh Muhammadiyah Provinsi Jambi, bertempat di Hotel Harvest Kota Jambi.
Silaturahmi Kapolda Jambi dalam rangka menghadiri pengukuhan dan kaderlisasi korps Mubaligh Provinsi Jambi, serta dialog pilkada yang mengambil tema "Dengan kaderisasi mubaligh Muhammadiyah kita sosialisasikan dakwah Islami guna mewujudkan pilkada yang beradab (bersatu, aman, damai dan bermartabat)."
Dalam sambutan, Kapolda Jambi Brigjend Pol Muchlis AS menyampaikan bahwa, tahun 2018 merupakan tahun Politik. Polri akan dihadapkan kepada perhelatan agenda politik pilkada serentak tahun 2018.
Dikatakan Brigjend Pol Muchlis AS, Pelaksanaan pilkada serentak tahun 2018 harus berjalan secara beradab (bersatu, aman, damai dan bermartabat). Untuk mewujudkan pilkada yang beradab tersebut perlu komitmen bersama, baik pemerintah, Polri, TNI, penyelenggara pemilu, Paslon, tim sukses, para tokoh dan masyarakat.
"Oleh sebab itu mari kita besamo membangun Jambi melalui pilkada yang Beradab," katanya.
Ditegaskan Brigjend Pol Muchlis AS, Pertama agar Muhammadiyah tetap menjaga kedamaian dan kerukunan selama pelaksanaan pilkada.
Kedua, Agar Muhammadiyah tidak mudah terprovokasi oleh isu hoax maupun menyebarkan berita hoax melalui media sosial.
Ketiga, Agar slogan siap kalah siap menang dalam pelaksanaan pilkada dirubah menjadi siap dipilih dan siap tidak dipilih.
Sementara itu, Ketua Kopipede Provinsi Jambi, Bahren Nurdin menilai langkah-langkah yang dilakukan oleh Kapolda Jambi sangat baik. Untuk menghimpun seluruh simpul-simpul masyarakat Jambi termasuk Muhammadiyah.
"Ini langkah sangat positif agar tercipta pilkada yang beradab," katanya, Sabtu (21/04/2018).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dir. Binmas Polda Jambi, Dir. Intelkam Polda Jambi, pengurus pusat Muhammadiyah DR. Samsul Hidayat, MA, ketua dan pengurus PW Muhammadiyah Provinsi Jambi dan para peserta Kaderisasi Korps Mubaligh Muhammadiyah Provinsi Jambi yang berjumlah 40 orang.
(Bahren/Asy)