Kenali.co, JAMBI- Jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Jambi setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan semakin banyaknya masyarakat mencoba membuka usaha sendiri dengan modal yang mereka miliki.
Menurut Iman Bastian, Kabid UMKM Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Jambi, berdasarkan data, jumlah UMKM di Kota Jambi sebanyak 10.763. Jenis usaha tersebut beragam. Mulai dari kuliner, fashion, pendidikan, otomotif hingga PKL dan ojek.
“Semua terdata disini. Mereka kita data agar kita mengetahui berapa UMKM yang aktif di Kota Jambi saat ini. Sebagian besar banyak membuka usaha dibidang kuliner,” katanya.
Rinciannya di Kecamatan Telanaipura terdiri dari 1.195 UMKM. Di Kecamatan Jambi Selatan, terdiri dari 847 UMKM, Kecamatan Jambi Timur, terdapat sebanyak 1.423 UMKM. Untuk Kecamatan Pasar terdiri dari 929 UMKM. Di Kecamatan Pelayangan terdiri dari 601 jenis UMKM.
Kecamatan Danau Teluk terdiri dari 656 UMKM, Di Kecamatan Kotabaru terdiri dari 736 UMKM. Kecamatan Jelutung terdiri dari 553 UMKM. Sedangkan untuk Kecamatan Alam Barajo, terdiri dari 1.116 UMKM, Kecamatan Danau Sipin terdiri dari 1.592 UMKM, dan terakhir di Kecamatan Paal Merah terdiri dari 1.115 UMKM.
Secara keseluruhan, 10.763 UMKM tersebut terdiri dari 4.634 usaha dibidang kuliner, 741 dibidang fashion, 1 dibidang pendidikan, 321 dibidang otomotif, 16 dibidang Agro, 209 dibidang TI serta 4.841 dibidang lainnya.
“Usaha kuliner paling banyak. Yang termasuk dalam UMKM adalah usaha yang modal awalnya di bawah Rp50 juta,” ujarnya.
Dikatakananya bahwa jumlah UMKM di Kota Jambi terus meningkat setiap tahunnya. Untuk itu, Pemkot terus memberikan bantuan berupa alat maupun pelatihan kepada UMKM untuk mengembangkan produk mereka.
“Terus memberikan pelatihan, juga ada bantuan berupa alat untuk UMKM yang masuk dalam persyaratan,” pungkasnya.
(Ali)
Kenali.co, JAMBI- Jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Jambi setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan semakin banyaknya masyarakat mencoba membuka usaha sendiri dengan modal yang mereka miliki.
Menurut Iman Bastian, Kabid UMKM Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Jambi, berdasarkan data, jumlah UMKM di Kota Jambi sebanyak 10.763. Jenis usaha tersebut beragam. Mulai dari kuliner, fashion, pendidikan, otomotif hingga PKL dan ojek.
“Semua terdata disini. Mereka kita data agar kita mengetahui berapa UMKM yang aktif di Kota Jambi saat ini. Sebagian besar banyak membuka usaha dibidang kuliner,” katanya.
Rinciannya di Kecamatan Telanaipura terdiri dari 1.195 UMKM. Di Kecamatan Jambi Selatan, terdiri dari 847 UMKM, Kecamatan Jambi Timur, terdapat sebanyak 1.423 UMKM. Untuk Kecamatan Pasar terdiri dari 929 UMKM. Di Kecamatan Pelayangan terdiri dari 601 jenis UMKM.
Kecamatan Danau Teluk terdiri dari 656 UMKM, Di Kecamatan Kotabaru terdiri dari 736 UMKM. Kecamatan Jelutung terdiri dari 553 UMKM. Sedangkan untuk Kecamatan Alam Barajo, terdiri dari 1.116 UMKM, Kecamatan Danau Sipin terdiri dari 1.592 UMKM, dan terakhir di Kecamatan Paal Merah terdiri dari 1.115 UMKM.
Secara keseluruhan, 10.763 UMKM tersebut terdiri dari 4.634 usaha dibidang kuliner, 741 dibidang fashion, 1 dibidang pendidikan, 321 dibidang otomotif, 16 dibidang Agro, 209 dibidang TI serta 4.841 dibidang lainnya.
“Usaha kuliner paling banyak. Yang termasuk dalam UMKM adalah usaha yang modal awalnya di bawah Rp50 juta,” ujarnya.
Dikatakananya bahwa jumlah UMKM di Kota Jambi terus meningkat setiap tahunnya. Untuk itu, Pemkot terus memberikan bantuan berupa alat maupun pelatihan kepada UMKM untuk mengembangkan produk mereka.
“Terus memberikan pelatihan, juga ada bantuan berupa alat untuk UMKM yang masuk dalam persyaratan,” pungkasnya.
(Ali)