Kenali.co, JAMBI- Pemerintah Kota Jambi terus mengupayakan kemudahan dan peningkatan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang murah, berkualitas dan manusiawi serta dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan status sosial pasien, terus melakukan perbaikan dan peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana kesehatan, termasuk SDM tenaga medis dan paramedisnya.
Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Ida Yuliati bahwa Pemerintah Kota Jambi juga mempersembahkan layanan kesehatan masyarakat dengan program-program inovasi daerah seperti ;
• One PUSKESMAS One Inovation
• Mobile Care
• Klinik Lansia
• Call Center 119
Ida menambahkan, pemerintah Kota Jambi juga terus melaksanakan peningkatan sarana dan prasarana layanan kesehatan agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, selain dengan meningkatkan status Puskesmas Pembantu menjadi Puskesmas Rawat Inap dan Puskesmas 24 jam, Pemerintah Kota Jambi juga mendirikan Rumah Sakit baru di kawasan Kota Jambi Seberang. Rumah Sakit yang diberi nama RSU H. Abdurrahman Sayuti tersebut saat ini sudah mulai dioperasikan.
Sementara dalam rangka memenuhi target RPJMD Kota Jambi dibidang kesehatan, pada tahun 2017 lalu telah direalisasikan lagi beberapa unit puskesmas dengan pelayanan 24 jam. Sehingga saat ini telah terdapat 20 Puskesmas dengan Pelayanan 24 Jam, termasuk 2 puskesmas yang menyediakan pelayanan Rawat Inap bagi pasiennya. Selain itu, 20 Puskesmas saat ini sudah terakreditasi dan sudah menerapkan sistem BLUD.
"Awalnya yang rawat inap ada 5, tapi yang tiga lagi akan kita tingkatkan statusnya menjadi rumah sakit, yaitu Puskesmas Talang Bakung, Puskesmas Olak Kemang, dan Puskesmas Pal 10," kata Ida, Kamis, (8/3/2018).
Sejalan dengan itu, tahun ini juga pemerintah akan memberikan mobil ambulance baru sebanyak 20 unit. Sehingga setiap Puskesmas memiliki 2 ambulance. Bukan hanya itu, pemerintah juga akan menambah mobil untuk layanan 119 sebanyak 2 mobil, homecare sebanyak 6 mobil, dan puskesmas keliling 2 mobil.
"Untuk layanan 119 juga sudah terkoneksi dengan link di pusat," katanya.
Sejalan dengan hal tersebut, RSUD Haji Abdul Manap sebagai instalasi pelayanan kesehatan lanjutan juga terus di tingkatkan performa layanan dan juga kenyamanannya untuk menjaga kualititas Sertifikasi Standar Akreditasi Layanan Rumah Sakit yang sudah di peroleh.
Disamping itu, untuk meningkatkan kecepatan layanan, efisiensi dan efektivitas operasionalisasi RSUD Haji Abdul Manap dan juga Puskesmas-puskesmas yang tersebar di Kota Jambi, Pemerintah Kota Jambi telah mempersiapkan kerangka kelembagaan bagi RSUD Haji Abdul Manap dan juga Puskesmas menjadi Badan Layanan Umum Daerah.
(Ali)
Kenali.co, JAMBI- Pemerintah Kota Jambi terus mengupayakan kemudahan dan peningkatan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang murah, berkualitas dan manusiawi serta dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan status sosial pasien, terus melakukan perbaikan dan peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana kesehatan, termasuk SDM tenaga medis dan paramedisnya.
Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Ida Yuliati bahwa Pemerintah Kota Jambi juga mempersembahkan layanan kesehatan masyarakat dengan program-program inovasi daerah seperti ;
• One PUSKESMAS One Inovation
• Mobile Care
• Klinik Lansia
• Call Center 119
Ida menambahkan, pemerintah Kota Jambi juga terus melaksanakan peningkatan sarana dan prasarana layanan kesehatan agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, selain dengan meningkatkan status Puskesmas Pembantu menjadi Puskesmas Rawat Inap dan Puskesmas 24 jam, Pemerintah Kota Jambi juga mendirikan Rumah Sakit baru di kawasan Kota Jambi Seberang. Rumah Sakit yang diberi nama RSU H. Abdurrahman Sayuti tersebut saat ini sudah mulai dioperasikan.
Sementara dalam rangka memenuhi target RPJMD Kota Jambi dibidang kesehatan, pada tahun 2017 lalu telah direalisasikan lagi beberapa unit puskesmas dengan pelayanan 24 jam. Sehingga saat ini telah terdapat 20 Puskesmas dengan Pelayanan 24 Jam, termasuk 2 puskesmas yang menyediakan pelayanan Rawat Inap bagi pasiennya. Selain itu, 20 Puskesmas saat ini sudah terakreditasi dan sudah menerapkan sistem BLUD.
"Awalnya yang rawat inap ada 5, tapi yang tiga lagi akan kita tingkatkan statusnya menjadi rumah sakit, yaitu Puskesmas Talang Bakung, Puskesmas Olak Kemang, dan Puskesmas Pal 10," kata Ida, Kamis, (8/3/2018).
Sejalan dengan itu, tahun ini juga pemerintah akan memberikan mobil ambulance baru sebanyak 20 unit. Sehingga setiap Puskesmas memiliki 2 ambulance. Bukan hanya itu, pemerintah juga akan menambah mobil untuk layanan 119 sebanyak 2 mobil, homecare sebanyak 6 mobil, dan puskesmas keliling 2 mobil.
"Untuk layanan 119 juga sudah terkoneksi dengan link di pusat," katanya.
Sejalan dengan hal tersebut, RSUD Haji Abdul Manap sebagai instalasi pelayanan kesehatan lanjutan juga terus di tingkatkan performa layanan dan juga kenyamanannya untuk menjaga kualititas Sertifikasi Standar Akreditasi Layanan Rumah Sakit yang sudah di peroleh.
Disamping itu, untuk meningkatkan kecepatan layanan, efisiensi dan efektivitas operasionalisasi RSUD Haji Abdul Manap dan juga Puskesmas-puskesmas yang tersebar di Kota Jambi, Pemerintah Kota Jambi telah mempersiapkan kerangka kelembagaan bagi RSUD Haji Abdul Manap dan juga Puskesmas menjadi Badan Layanan Umum Daerah.
(Ali)