Kenali.co, Jambi- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mulai membuka peluang bagi masyarakat yang ingin bergabung menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk pemilu 2019.
Seleksi terbuka terhadap masyarakat untuk mengetahui bacaleg ini dilakukan DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jambi dengan menggandeng tim seleksi (Timsel) independen.
Dalam proses rekrutmen bacaleg, DPW PSI Jambi melibatkan Timsel indipenden yaitu, Navarin Karim (akademisi/aktivis anti korupsi), Zarfina Yenti (akademisi/aktivis anti korupsi) Aditya Diar (Advokat/aktivis anti korupsi).
Ketua DPW PSI Provinsi Jambi, Jon Very mengatakan Timsel indipenden ini merupakan penjaringan yang dilakukan untuk calon wakil rakyat terbaik yang anti korupsi dan anti toleransi.
"Oleh karena itulah PSI menjadikan hal yang berbeda sebagai langkah awal untuk diketahui masyarakat terhadap Caleg yang akan maju dari PSI. Oleh karena itu, kita akan melakukan penjaringan dengan menggunakan Timsel yang independent," katanya.
Jon Very melanjutkan, PSI berbeda dengan parpol lain, menurutnya, PSI akan berusaha menjawab seluruh persoalan yang ada tentang bagaimana parpol menghadirkan tokoh yang baik di parlemen nantinya.
“Eksperimennya adalah seperti ini, kita akan menhadirkan timsel independen yang berasal dari rakyat yang integritasnya sudah teruji,” ujarnya.
Ditempat sama, salah satu Timsel independent bakal caleg PSI, Navarin Karim mengatakan hal ini baik dilakukan oleh Parpol. Saat ini dalam Parpol kedekatan keluarga dan faktor uang yang banyak terjadi untuk di sistem perekrutan caleg.
"Perekrutan dengan seleksi itu minim sekali, dengan seleksi terbuka ini tentunya sangat baik dilakukan untuk diketahui masyarakat," kata Navarin.
Navarin melanjutkan, sistem terbuka perekrutan Caleg sangat baik dan perlu disampaikan pada masyarakat luas, menurutnya, hal ini perlu di contoh oleh parpol lainnya.
"Ini sebuah hal yang baik, agar tingkat kepercayaan terhadap partai dengan sistem terbuka seperti ini akan meningkat," tandasnya.
(Fay)
Kenali.co, Jambi- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mulai membuka peluang bagi masyarakat yang ingin bergabung menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk pemilu 2019.
Seleksi terbuka terhadap masyarakat untuk mengetahui bacaleg ini dilakukan DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jambi dengan menggandeng tim seleksi (Timsel) independen.
Dalam proses rekrutmen bacaleg, DPW PSI Jambi melibatkan Timsel indipenden yaitu, Navarin Karim (akademisi/aktivis anti korupsi), Zarfina Yenti (akademisi/aktivis anti korupsi) Aditya Diar (Advokat/aktivis anti korupsi).
Ketua DPW PSI Provinsi Jambi, Jon Very mengatakan Timsel indipenden ini merupakan penjaringan yang dilakukan untuk calon wakil rakyat terbaik yang anti korupsi dan anti toleransi.
"Oleh karena itulah PSI menjadikan hal yang berbeda sebagai langkah awal untuk diketahui masyarakat terhadap Caleg yang akan maju dari PSI. Oleh karena itu, kita akan melakukan penjaringan dengan menggunakan Timsel yang independent," katanya.
Jon Very melanjutkan, PSI berbeda dengan parpol lain, menurutnya, PSI akan berusaha menjawab seluruh persoalan yang ada tentang bagaimana parpol menghadirkan tokoh yang baik di parlemen nantinya.
“Eksperimennya adalah seperti ini, kita akan menhadirkan timsel independen yang berasal dari rakyat yang integritasnya sudah teruji,” ujarnya.
Ditempat sama, salah satu Timsel independent bakal caleg PSI, Navarin Karim mengatakan hal ini baik dilakukan oleh Parpol. Saat ini dalam Parpol kedekatan keluarga dan faktor uang yang banyak terjadi untuk di sistem perekrutan caleg.
"Perekrutan dengan seleksi itu minim sekali, dengan seleksi terbuka ini tentunya sangat baik dilakukan untuk diketahui masyarakat," kata Navarin.
Navarin melanjutkan, sistem terbuka perekrutan Caleg sangat baik dan perlu disampaikan pada masyarakat luas, menurutnya, hal ini perlu di contoh oleh parpol lainnya.
"Ini sebuah hal yang baik, agar tingkat kepercayaan terhadap partai dengan sistem terbuka seperti ini akan meningkat," tandasnya.
(Fay)