Kenali.co, JAMBI- Tahun ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota Jambi menganggarkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 30 Miliar Khusus untuk pembangunan jalan di Jambi Seberang. Hal tersebut disampaikan kepala Dinas PU Kota Jambi Farti Suandri, Senin (26/2/2018).
Menurutnya dana tersebut dianggarkan untuk beberapa pembangunan jalan seperti Jalan Abu Bakar, Jalan Kemas Saleh, Jalan Niaso, dan beberapa paket pembangunan jalan lainnya.
"Sengaja tahun ini dianggarkan dana lebih besar untuk Seberang, karena selama ini anggaran untuk Jambi Seberang lebih Kecil daripada kecamatan lainnya," ujar Farti.
Anggaran Rp30 Miliar tersebut menurut Fartri sudah termasuk dalam pelebaran jalan, Penimbunan, dan pengaspaan. "Tetapi dengan paket yang berbeda, saat ini sudah mulai pengerjaan," katanya.
Bahkan untuk pembangunan Jalan Kemas Saleh dilakukan sepanjang 2,5 Kilometer dengan anggaran Rp14 Miliar. Dana terebut sudah dianggarkan termasuk dalam pelebaran dan pengaspalan.
"Saat tahun 2017 sudah pernah dicoba beberapa meter pelebaran dan pengaspalan di Jalan Kemas Saleh," ujarnya.
Selanjutnya PU juga menganggarkan untuk beberapa Pembanguan kantor camat dan lurah yang belum selesai. Seperti pembangunan pagar dan taman disekitar kantor camat dan lurah. "Ini dianggarakan tahun ini, sehingga menjadi anggaran kedua/ Lanjutan," katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD kota Jambi Junaedi Singarimbun menyebutkan bahwa pihaknya setuju jika anggaran tersebut dibangun untuk pembangunan jalan di Seberang. Apalagi jika pembangunan itu dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
"Kita setuju saja asalkan pembangunan jalan tersebut bermanfaat untuk masyarakat, nanti kita juga akan turun untuk mengecek kelapangan" katanya.
Bahkan pihaknya sudah meminta daftar 10 paket besar di Kota Jambi. Sehingga dari awal pembangunan hingga ke tahap finishing akan terus diawasi oleh DPRD kota Jambi.
"Sehingga pembangunan bisa sesuai dengan perencanaan dan tepat waktu," katanya.
Terkait dengan pembangunan pagar dan taman dibeberapa kantor lurah dan camat yang baru saja dibangun. Junaedi meminta agar Eksekutif dapat memilih prioritas pembangunan.
"Jika untuk estetika keindahan kota, kita setuju saja. Namun Pemerintah juga harus memilih prioritas pembangunan, seperti penyelesaian pasar talang Banjar, terminal truck, pasar induk dan lainnya," katanya.
(Ali)
Kenali.co, JAMBI- Tahun ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota Jambi menganggarkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 30 Miliar Khusus untuk pembangunan jalan di Jambi Seberang. Hal tersebut disampaikan kepala Dinas PU Kota Jambi Farti Suandri, Senin (26/2/2018).
Menurutnya dana tersebut dianggarkan untuk beberapa pembangunan jalan seperti Jalan Abu Bakar, Jalan Kemas Saleh, Jalan Niaso, dan beberapa paket pembangunan jalan lainnya.
"Sengaja tahun ini dianggarkan dana lebih besar untuk Seberang, karena selama ini anggaran untuk Jambi Seberang lebih Kecil daripada kecamatan lainnya," ujar Farti.
Anggaran Rp30 Miliar tersebut menurut Fartri sudah termasuk dalam pelebaran jalan, Penimbunan, dan pengaspaan. "Tetapi dengan paket yang berbeda, saat ini sudah mulai pengerjaan," katanya.
Bahkan untuk pembangunan Jalan Kemas Saleh dilakukan sepanjang 2,5 Kilometer dengan anggaran Rp14 Miliar. Dana terebut sudah dianggarkan termasuk dalam pelebaran dan pengaspalan.
"Saat tahun 2017 sudah pernah dicoba beberapa meter pelebaran dan pengaspalan di Jalan Kemas Saleh," ujarnya.
Selanjutnya PU juga menganggarkan untuk beberapa Pembanguan kantor camat dan lurah yang belum selesai. Seperti pembangunan pagar dan taman disekitar kantor camat dan lurah. "Ini dianggarakan tahun ini, sehingga menjadi anggaran kedua/ Lanjutan," katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD kota Jambi Junaedi Singarimbun menyebutkan bahwa pihaknya setuju jika anggaran tersebut dibangun untuk pembangunan jalan di Seberang. Apalagi jika pembangunan itu dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
"Kita setuju saja asalkan pembangunan jalan tersebut bermanfaat untuk masyarakat, nanti kita juga akan turun untuk mengecek kelapangan" katanya.
Bahkan pihaknya sudah meminta daftar 10 paket besar di Kota Jambi. Sehingga dari awal pembangunan hingga ke tahap finishing akan terus diawasi oleh DPRD kota Jambi.
"Sehingga pembangunan bisa sesuai dengan perencanaan dan tepat waktu," katanya.
Terkait dengan pembangunan pagar dan taman dibeberapa kantor lurah dan camat yang baru saja dibangun. Junaedi meminta agar Eksekutif dapat memilih prioritas pembangunan.
"Jika untuk estetika keindahan kota, kita setuju saja. Namun Pemerintah juga harus memilih prioritas pembangunan, seperti penyelesaian pasar talang Banjar, terminal truck, pasar induk dan lainnya," katanya.
(Ali)