Kenali.co, JAMBI- Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menjadi salah satu partai politik yang tidak lolos verifikasi faktual sehingga tidak bisa ikut pileg di tahun 2019 mendatang.
Namun partai yang dinahkodai Hendroproyono tak patah arang. Partai ini pun sudah menyiapkan langkah untuk mengajukan sengketa ke Bawaslu RI.
Ketua DPP PKPI Provinsi Jambi Marjani mengatakan, pihaknya tetap optimis untuk bisa ikut Pileg 2019. Karena Ketua Umum DPN PKPI Hendropriyono sudah melakukan upaya ke Bawaslu RI untuk tetap ikut Pileg 2019 mendatang.
"Kita tetap konsekuen, tetap menjadi pejuang PKPI bersabar sekalian berdo'a mudah mudahan upaya DPN supaya dapat diselesaikan di Bawaslu RI, kami tetap optimis dan tetap punya keinginan untuk ikut di Pileg,” katanya.
Marjani melanjutkan, penyebab tidak lolosnya PKPI salah satu daerah yaitu di Jawa Tengah (Jateng) tidak memenuhi syarat saat diverifikasi faktual.
"Jateng ada yang tidak memenuhi syarat dibidang kepengurusan hingga membuat tidak lolos secara nasional, itu penyebabnya," ujarnya.
Pihaknya tetap akan berusaha untuk memperjuangkan agar PKPI bisa ikut Pileg 2019 mendatang.
(Fay)
Kenali.co, JAMBI- Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menjadi salah satu partai politik yang tidak lolos verifikasi faktual sehingga tidak bisa ikut pileg di tahun 2019 mendatang.
Namun partai yang dinahkodai Hendroproyono tak patah arang. Partai ini pun sudah menyiapkan langkah untuk mengajukan sengketa ke Bawaslu RI.
Ketua DPP PKPI Provinsi Jambi Marjani mengatakan, pihaknya tetap optimis untuk bisa ikut Pileg 2019. Karena Ketua Umum DPN PKPI Hendropriyono sudah melakukan upaya ke Bawaslu RI untuk tetap ikut Pileg 2019 mendatang.
"Kita tetap konsekuen, tetap menjadi pejuang PKPI bersabar sekalian berdo'a mudah mudahan upaya DPN supaya dapat diselesaikan di Bawaslu RI, kami tetap optimis dan tetap punya keinginan untuk ikut di Pileg,” katanya.
Marjani melanjutkan, penyebab tidak lolosnya PKPI salah satu daerah yaitu di Jawa Tengah (Jateng) tidak memenuhi syarat saat diverifikasi faktual.
"Jateng ada yang tidak memenuhi syarat dibidang kepengurusan hingga membuat tidak lolos secara nasional, itu penyebabnya," ujarnya.
Pihaknya tetap akan berusaha untuk memperjuangkan agar PKPI bisa ikut Pileg 2019 mendatang.
(Fay)