Kenali.co, KERINCI- Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), setiap tahunya selalu terjadi peningkatan. Bahkan, pada tahun depan DD akan bisa digunakan untuk penanganan dan penanggulangan bencana di setiap desa, baik bencana Banjir maupun bencana tanah longsor.
Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat dan Desa kabupaten Kerinci, Hasferi, saat dikonfirmasi (12/12/2017), membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, beberapa waktu lalu pihak sudah melaksanakan rapat dengan pemerintah Pusat terhadap penggunaan Dana Desa untuk tahun 2018 mendatang.
"Ya, tahun 2018 DD bisa digunakan untuk penanggulangan bencana seperti Banjir dan longsor. Jadi desa yang rawan banjir dan longsor ajukan dulu anggaran untuk bencana banjir di APBDesnya," jelasnya, Selasa (12/12/2017).
Untuk penggunaanya tersebut, lanjutnya pihak akan melihat petujuk Teknis (Juknis) untuk apa saja yang bisa digunakan dari Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Desa (Kemendes).
"Kita saat ini menunggu Juknisnya, misalnya bantuan karung membangun tanggul penahan banjir dan lainya," tandasnya.
(sau)
Kenali.co, KERINCI- Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), setiap tahunya selalu terjadi peningkatan. Bahkan, pada tahun depan DD akan bisa digunakan untuk penanganan dan penanggulangan bencana di setiap desa, baik bencana Banjir maupun bencana tanah longsor.
Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat dan Desa kabupaten Kerinci, Hasferi, saat dikonfirmasi (12/12/2017), membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, beberapa waktu lalu pihak sudah melaksanakan rapat dengan pemerintah Pusat terhadap penggunaan Dana Desa untuk tahun 2018 mendatang.
"Ya, tahun 2018 DD bisa digunakan untuk penanggulangan bencana seperti Banjir dan longsor. Jadi desa yang rawan banjir dan longsor ajukan dulu anggaran untuk bencana banjir di APBDesnya," jelasnya, Selasa (12/12/2017).
Untuk penggunaanya tersebut, lanjutnya pihak akan melihat petujuk Teknis (Juknis) untuk apa saja yang bisa digunakan dari Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Desa (Kemendes).
"Kita saat ini menunggu Juknisnya, misalnya bantuan karung membangun tanggul penahan banjir dan lainya," tandasnya.
(sau)