Kenali.co, JAMBI- Walau Pemilu 2019 mendatang masih belum akan dilaksanakan dalam waktu dekat, tetapi beberapa partai seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah melakukan banyak hal demi meraup suara pada pemilu mendatang.
Ketua DPW PPP Provinsi Jambi, Evi Suherman mengatakan, saat ini pihaknya telah mengumpulkan seluruh jajaran pengurus DPC se Provinsi Jambi untuk menentukan langkah strategis di pemilu.
“Kita coba membuat saling menguntungkan. Para caleg yang telah menyumbangkan suara tidak di rugikan Misalnya wacananya caleg satu jadi, caleg dua yang sudah menyumbang suara misalnya mendapat gaji bulanan dari caleg terpilih yang duduk di DPRD,” katanya.
Evi melanjutkan, PPP juga menawarkan kepada seluruh caleg agar tidak takut berkompetisi, menurut Evi, karena semuanya tidak ada yang di rugikan.
“Jadi aturan internal kita buat kesepakatan lalu kita tanda tangani bersama,” ujar Evi.
Evi menambahkan, kedepan PPP juga memiliki target perolehan suara partainya meningkat di seluruh daerah. Untuk itulah, pihaknya memberikan tawaran khusus bagi seluruh masyarakat yang ingin bergabung menjadi caleg PPP.
“Kita membuka diri untuk masyarakat yang ingin bergabung, tapi tentu saja harus memiliki visi dan misi yang sama dengan PPP,” tandas Evi.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Jambi, Heru Kustanto mengatakan, sudah mempersilahkan kepada seluruh kader yang ingin maju untuk bersosialisasi, menurut Heru, pihaknya telah mengumpulkan calon-calon legislatif untuk terjun ke masyarakat.
“Kita persilahkan pada kader yang mau maju untuk sosialisasi, terutama yang sudah mengetahui dimana dapilnya.” katanya.
Menurut Heru, nantinya mereka dalam bersosialisasi akan kordinasi dengan pengurus kecamatan, soal kegiatannya pihaknya juga turut mendesain.
“jadi para caleg ini tinggal menjalankan saja, meski begitu para calon tersebut pada saat turun ke masyarakat tetap menggunakan nama pengurus karena mereka belum bisa dikatakan resmi sebagai caleg,” ujarnya.
Pria yang akrab di sapa ustad Heru ini menjelaskan, pihaknya memiliki target yang berat pada 2019, karena harus mengembalikan era keemasan pada zamannya. Karena pada saat dilantik, hal inilah yang di titipkan oleh pengurus provinsi maupun pusat untuk dirinya.
“Sekarangkan kita hanya memiliki satu kursi di DPRD Kota. Insya Allah kita bisa kembali ke era sebelumnya dengan mendapat lima kursi,” tandasnya.
(Fay)
Kenali.co, JAMBI- Walau Pemilu 2019 mendatang masih belum akan dilaksanakan dalam waktu dekat, tetapi beberapa partai seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah melakukan banyak hal demi meraup suara pada pemilu mendatang.
Ketua DPW PPP Provinsi Jambi, Evi Suherman mengatakan, saat ini pihaknya telah mengumpulkan seluruh jajaran pengurus DPC se Provinsi Jambi untuk menentukan langkah strategis di pemilu.
“Kita coba membuat saling menguntungkan. Para caleg yang telah menyumbangkan suara tidak di rugikan Misalnya wacananya caleg satu jadi, caleg dua yang sudah menyumbang suara misalnya mendapat gaji bulanan dari caleg terpilih yang duduk di DPRD,” katanya.
Evi melanjutkan, PPP juga menawarkan kepada seluruh caleg agar tidak takut berkompetisi, menurut Evi, karena semuanya tidak ada yang di rugikan.
“Jadi aturan internal kita buat kesepakatan lalu kita tanda tangani bersama,” ujar Evi.
Evi menambahkan, kedepan PPP juga memiliki target perolehan suara partainya meningkat di seluruh daerah. Untuk itulah, pihaknya memberikan tawaran khusus bagi seluruh masyarakat yang ingin bergabung menjadi caleg PPP.
“Kita membuka diri untuk masyarakat yang ingin bergabung, tapi tentu saja harus memiliki visi dan misi yang sama dengan PPP,” tandas Evi.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Jambi, Heru Kustanto mengatakan, sudah mempersilahkan kepada seluruh kader yang ingin maju untuk bersosialisasi, menurut Heru, pihaknya telah mengumpulkan calon-calon legislatif untuk terjun ke masyarakat.
“Kita persilahkan pada kader yang mau maju untuk sosialisasi, terutama yang sudah mengetahui dimana dapilnya.” katanya.
Menurut Heru, nantinya mereka dalam bersosialisasi akan kordinasi dengan pengurus kecamatan, soal kegiatannya pihaknya juga turut mendesain.
“jadi para caleg ini tinggal menjalankan saja, meski begitu para calon tersebut pada saat turun ke masyarakat tetap menggunakan nama pengurus karena mereka belum bisa dikatakan resmi sebagai caleg,” ujarnya.
Pria yang akrab di sapa ustad Heru ini menjelaskan, pihaknya memiliki target yang berat pada 2019, karena harus mengembalikan era keemasan pada zamannya. Karena pada saat dilantik, hal inilah yang di titipkan oleh pengurus provinsi maupun pusat untuk dirinya.
“Sekarangkan kita hanya memiliki satu kursi di DPRD Kota. Insya Allah kita bisa kembali ke era sebelumnya dengan mendapat lima kursi,” tandasnya.
(Fay)