Kenali.co, JAMBI- Pemerintah Kota (PEMKOT) Kota Jambi dengan tema Kita Lestarikan Budaya Daerah dan Jadikan Kota Jambi Sebagai Daerah Tujuan Wisata Berbasis Masyarakat yang Berakhlak dan Berbudaya, menggelar Festival dan Karnaval Angso Duo, yang dipusatkan di Tugu Juang hingga Depan Rumah Dinas Walikota Jambi, Minggu (3/12).
Dalam festival dan karnaval tersebut, menampilkan Atraksi sejumlah tarian suku budaya yang ada di Kota Jambi seperti Marawis, Kompangan, Kuda Lumping, Baringsai dan lainnya, yang disaksikan ribuan masyarakat.
Walikota Jambi Syarif Fasha berkomitmen menyelenggarakan kegiatan ini setiap tahunnya. Hal itu karena kegiatan ini sangat positif, sebab mengangkat kebudayaan lokal. "Karena Kota Jambi ini terdiri dari berbagai macam etnis dan suku sehingga Kegiatan ini dapat menjadi pemersatu," ujar Fasha.
Fasha menambahkan pada kegiatan tersebut diikuti oleh 80 peserta yang menampilkan berbagai macam tarian, musik, maupun pakaian dari daerah masing-masing. Mulai dari Jawa, Sunda, China dan lainnya.
"Kedepan ini akan kita promosikan sebagai daya tarik wisata," katanya.
Ke depan dirinya juga akan membenahi proses pelaksanaan, sehingga dapat menarik perhatian masyarakat baik dari kota Jambi maupun dari luar kota Jambi. Sehingga dapat menimbulkan multiplayer effect kepada masyarakat dengan adanya kegiatan tersebut.
"Ke depan kita akan membuat kegiatan ini sebagai tradisi atau event tahunan nantinya akan kita daftarkan ke pusat untuk menjadi salah satu kegiatan berskala nasional," tambahnya.
Sementara itu menurut Rindang Afrianto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi bahwa Festival dan Karnaval Angso Duo merupakan kegiatan pengembangann dan promosi kesenian dan budaya daerah Jambi. Dijelaskannya bahwa ada dua kegiatan dilokasi yang berbeda. Yakni Festival angso duo dilaksanakan di taman remaja yang dilaksanakan dua hari sedangkan Karnaval angso duo dilaksanakan star dari tugu juang dan finish di museum seiginjai pada minggu.
Dijelaskan Rindang bahwa untuk Festival angso duo terdiri dari beberapa perlombaan diantaranya lomba tari kreasi daerah Jambi tingkat SMP/MTS diikuti 15 peserta. Lomba paduan suara lagu mars dan hymne Kota Jambi antar kelurahan diikuti 62 peserta. Lomba kompetisi band remaja se kota Jambi diikuti 15 peserta dan lomba kompangan antara kelurahan sebanyak 15 peserta.
“Sedangkan untuk Karnaval angso duo diikuti oleh para pelajar SMA/SMP se kota Jambi dan Kecamatan se kota Jambi," tambahnya.
(Ali)
Kenali.co, JAMBI- Pemerintah Kota (PEMKOT) Kota Jambi dengan tema Kita Lestarikan Budaya Daerah dan Jadikan Kota Jambi Sebagai Daerah Tujuan Wisata Berbasis Masyarakat yang Berakhlak dan Berbudaya, menggelar Festival dan Karnaval Angso Duo, yang dipusatkan di Tugu Juang hingga Depan Rumah Dinas Walikota Jambi, Minggu (3/12).
Dalam festival dan karnaval tersebut, menampilkan Atraksi sejumlah tarian suku budaya yang ada di Kota Jambi seperti Marawis, Kompangan, Kuda Lumping, Baringsai dan lainnya, yang disaksikan ribuan masyarakat.
Walikota Jambi Syarif Fasha berkomitmen menyelenggarakan kegiatan ini setiap tahunnya. Hal itu karena kegiatan ini sangat positif, sebab mengangkat kebudayaan lokal. "Karena Kota Jambi ini terdiri dari berbagai macam etnis dan suku sehingga Kegiatan ini dapat menjadi pemersatu," ujar Fasha.
Fasha menambahkan pada kegiatan tersebut diikuti oleh 80 peserta yang menampilkan berbagai macam tarian, musik, maupun pakaian dari daerah masing-masing. Mulai dari Jawa, Sunda, China dan lainnya.
"Kedepan ini akan kita promosikan sebagai daya tarik wisata," katanya.
Ke depan dirinya juga akan membenahi proses pelaksanaan, sehingga dapat menarik perhatian masyarakat baik dari kota Jambi maupun dari luar kota Jambi. Sehingga dapat menimbulkan multiplayer effect kepada masyarakat dengan adanya kegiatan tersebut.
"Ke depan kita akan membuat kegiatan ini sebagai tradisi atau event tahunan nantinya akan kita daftarkan ke pusat untuk menjadi salah satu kegiatan berskala nasional," tambahnya.
Sementara itu menurut Rindang Afrianto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi bahwa Festival dan Karnaval Angso Duo merupakan kegiatan pengembangann dan promosi kesenian dan budaya daerah Jambi. Dijelaskannya bahwa ada dua kegiatan dilokasi yang berbeda. Yakni Festival angso duo dilaksanakan di taman remaja yang dilaksanakan dua hari sedangkan Karnaval angso duo dilaksanakan star dari tugu juang dan finish di museum seiginjai pada minggu.
Dijelaskan Rindang bahwa untuk Festival angso duo terdiri dari beberapa perlombaan diantaranya lomba tari kreasi daerah Jambi tingkat SMP/MTS diikuti 15 peserta. Lomba paduan suara lagu mars dan hymne Kota Jambi antar kelurahan diikuti 62 peserta. Lomba kompetisi band remaja se kota Jambi diikuti 15 peserta dan lomba kompangan antara kelurahan sebanyak 15 peserta.
“Sedangkan untuk Karnaval angso duo diikuti oleh para pelajar SMA/SMP se kota Jambi dan Kecamatan se kota Jambi," tambahnya.
(Ali)