Manajemen Akan Disertifikasi
Kenali.co, JAMBI- Pansus I DPRD Kota Jambi yang membahas Perda Koperasi hingga saat masih melakukan pematangan. Salah satu fokus pembahasan saat ini yakni mengenai permodalan Koperasi.
Melalui Ketua Pansus I, Efron Purba mengatakan, saat ini permodalan koperasi tidak semestinya dibantu oleh Pemerintah daerah, tetapi harus juga berasal dari permodalan lainnya seperti pihak perbankan atau lembaga keuangan lain.
"Setidaknya Koperasi bisa bangkit, dalam upaya untuk memperkokoh perekonomian masyarakat," ungkapnya, kemarin.
Kata Efron, saat ini Koperasi di Kota Jambi hanya 50 persen saja yang aktif dari jumlah Koperasi yang terdaftar, salah satu penyebabnya yakni seperti kekurangan modal, pendidikan, pengetahuan anggota terhadap Koperasi dan kesadaran anggota.
"Sekitar 800an koperasi, yang aktif hanya 300an Koperasi saja. Koperasi itu didominasi 87 persen simpan pinjam," jelas Efron.
Lanjut politisi Gerindra ini bahwa Pansus I sudah melakukan kunjungan kerja ke Depok dan Tanggerang Selatan belum lama ini. Pihaknya melihat bahwa peningkatan manejemen Koperasi merupakan hal penting untuk diterapkan bagi Koperasi di Kota Jambi. Sehingga kepengurusan Koperasi tidak hanya sebagai wadah untuk meminjam dana bantuan.
"Kita sudah kunjungan kerja. Sistem yang perlu di bangun. Salah satunya dengan manajemen Koperasi yang bersertifikat," ucapnya.
Selain itu, Efron berharap, Koperasi Kota Jambi kedepan bisa lebih baik dan mendukung peningkatan perekonomian masyarakat Kota Jambi. "Adanya Koperasi, jangan cepat mati suri," tegasnya.
Dengan jumlah Koperasi yang cukup banyak saat ini, Efron juga merasa perlu adanya pendataan secara menyeluruh. Hal ini dilakukan agar kedepannya Koperasi bukan dilihat dari kuantitasi tetapi kualitas.
" Kualitas yang dilihat, bukan kuantitas. Ini yang akan kita dorong," harapnya.
(Ali)
Manajemen Akan Disertifikasi
Kenali.co, JAMBI- Pansus I DPRD Kota Jambi yang membahas Perda Koperasi hingga saat masih melakukan pematangan. Salah satu fokus pembahasan saat ini yakni mengenai permodalan Koperasi.
Melalui Ketua Pansus I, Efron Purba mengatakan, saat ini permodalan koperasi tidak semestinya dibantu oleh Pemerintah daerah, tetapi harus juga berasal dari permodalan lainnya seperti pihak perbankan atau lembaga keuangan lain.
"Setidaknya Koperasi bisa bangkit, dalam upaya untuk memperkokoh perekonomian masyarakat," ungkapnya, kemarin.
Kata Efron, saat ini Koperasi di Kota Jambi hanya 50 persen saja yang aktif dari jumlah Koperasi yang terdaftar, salah satu penyebabnya yakni seperti kekurangan modal, pendidikan, pengetahuan anggota terhadap Koperasi dan kesadaran anggota.
"Sekitar 800an koperasi, yang aktif hanya 300an Koperasi saja. Koperasi itu didominasi 87 persen simpan pinjam," jelas Efron.
Lanjut politisi Gerindra ini bahwa Pansus I sudah melakukan kunjungan kerja ke Depok dan Tanggerang Selatan belum lama ini. Pihaknya melihat bahwa peningkatan manejemen Koperasi merupakan hal penting untuk diterapkan bagi Koperasi di Kota Jambi. Sehingga kepengurusan Koperasi tidak hanya sebagai wadah untuk meminjam dana bantuan.
"Kita sudah kunjungan kerja. Sistem yang perlu di bangun. Salah satunya dengan manajemen Koperasi yang bersertifikat," ucapnya.
Selain itu, Efron berharap, Koperasi Kota Jambi kedepan bisa lebih baik dan mendukung peningkatan perekonomian masyarakat Kota Jambi. "Adanya Koperasi, jangan cepat mati suri," tegasnya.
Dengan jumlah Koperasi yang cukup banyak saat ini, Efron juga merasa perlu adanya pendataan secara menyeluruh. Hal ini dilakukan agar kedepannya Koperasi bukan dilihat dari kuantitasi tetapi kualitas.
" Kualitas yang dilihat, bukan kuantitas. Ini yang akan kita dorong," harapnya.
(Ali)