Kenali.co, JAMBI- Pelantikan Sekretaris Daerah Kota Jambi terpaksa ditunda, meski segala proses lelang sudah final. Penundaan pelantikan tersebut disampaikan Walikota Jambi Syarif Fasha usai menghadiri kegiatan di Kodim 0415/Batanghari, Kamis, (2/11/2017).
Kata Fasha, penundaan pelantikan Sekda kota Jambi terpilih hasil lelang jabatan yang dilakukan beberapa waktu lalu, Karena saat ini sudah masuk 6 bulan masa tahapan Pilkada. Jadwal tersebut diundur agar ke depannya tidak menuai perdebatan. Maka Fasha memutuskan untuk meminta persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri terlebih dahulu sebelum melakukan pelantikan Sekda yang baru.
"Seharusnya besok (red:hari ini) saya melantik Sekda yang baru. Namun sekarangkan sudah masuk 6 bulan tahapan Pilkada, sehingga itu kan tidak boleh. Takutnya ada masalah dan ada pihak pihak tertentu yang mempermasalahkan hal ini," ujarnya.
Fasha mengaku sudah bertemu dengan Menteri Dalam Negeri untuk membicarakan hal tersebut. "Saya sudah bertemu langsung dengan pak menteri dan meminta petunjuk Apakah diperbolehkan saya melakukan pelantikan menjelang 6 bulan masa Pilkada," ujarnya.
Fasha mengaku sebenarnya tidak ada masalah jika pelantikan dilakukan saat ini. Pasalnya, proses lelang jabatan sekda sudah dilakukan sejak jauh hari dan sudah disetujui oleh semua pihak termasuk KASN. Hanya saja dirinya tidak mau jika ada pihak-pihak tertentu yang nantinya mempermasalahkan hal tersebut.
"Jadi kita cari safe nya saja. Sebenarnya prosesnya kan sudah lama. Semua juga sudah setuju pihak ASN juga sudah setuju sebenarnya tidak ada masalah. Namun agar lebih aman Saya minta persetujuan dari Pak Menteri dulu," tambahnya.
Dikatakannya bahwa jika sudah ada surat dari Kementerian, dirinya akan langsung melantik sekda yang sudah terpilih.
"kita tunggu surat dari kementerian dulu. paling sekitar seminggu lagi. Kalau suratnya sudah turun, langsung saya lantik," ujarnya.
(Ali)
Kenali.co, JAMBI- Pelantikan Sekretaris Daerah Kota Jambi terpaksa ditunda, meski segala proses lelang sudah final. Penundaan pelantikan tersebut disampaikan Walikota Jambi Syarif Fasha usai menghadiri kegiatan di Kodim 0415/Batanghari, Kamis, (2/11/2017).
Kata Fasha, penundaan pelantikan Sekda kota Jambi terpilih hasil lelang jabatan yang dilakukan beberapa waktu lalu, Karena saat ini sudah masuk 6 bulan masa tahapan Pilkada. Jadwal tersebut diundur agar ke depannya tidak menuai perdebatan. Maka Fasha memutuskan untuk meminta persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri terlebih dahulu sebelum melakukan pelantikan Sekda yang baru.
"Seharusnya besok (red:hari ini) saya melantik Sekda yang baru. Namun sekarangkan sudah masuk 6 bulan tahapan Pilkada, sehingga itu kan tidak boleh. Takutnya ada masalah dan ada pihak pihak tertentu yang mempermasalahkan hal ini," ujarnya.
Fasha mengaku sudah bertemu dengan Menteri Dalam Negeri untuk membicarakan hal tersebut. "Saya sudah bertemu langsung dengan pak menteri dan meminta petunjuk Apakah diperbolehkan saya melakukan pelantikan menjelang 6 bulan masa Pilkada," ujarnya.
Fasha mengaku sebenarnya tidak ada masalah jika pelantikan dilakukan saat ini. Pasalnya, proses lelang jabatan sekda sudah dilakukan sejak jauh hari dan sudah disetujui oleh semua pihak termasuk KASN. Hanya saja dirinya tidak mau jika ada pihak-pihak tertentu yang nantinya mempermasalahkan hal tersebut.
"Jadi kita cari safe nya saja. Sebenarnya prosesnya kan sudah lama. Semua juga sudah setuju pihak ASN juga sudah setuju sebenarnya tidak ada masalah. Namun agar lebih aman Saya minta persetujuan dari Pak Menteri dulu," tambahnya.
Dikatakannya bahwa jika sudah ada surat dari Kementerian, dirinya akan langsung melantik sekda yang sudah terpilih.
"kita tunggu surat dari kementerian dulu. paling sekitar seminggu lagi. Kalau suratnya sudah turun, langsung saya lantik," ujarnya.
(Ali)