Kenali.co, JAMBI- Walikota Jambi Syarif Fasha akan melakukan tindakan tegas terhadap warnet yang telah menyalahi aturan. Baik warnet yang menerima pelajar pada jam sekolah maupun warnet yang buka hingga tengah malam.
“Bagi warnet yang sudah dua kali kita beri peringatan, ketika masih menyalahi aturan, maka akan kita segel dan tidak akan kita keluarkan lagi izin warnetnya,” tegas Fasha Kamis (26/10/2017).
Fasha mengatakan bahwa hal ini juga berkaitan dengan moral dari pelajar yang datang ke warnet itu sendiri. Menurutnya,pihaknya juga tidak bisa menyalahkan sepenuhnya kepada warnet yang datang pada jam sekolah maupun pada tengah malam.
“Sekolah dan orang tua seharusnya melakukan pemantauan dan pembinaan terhadap anak-anak. Orang tua juga harus mengetahui kemana dan dimana anaknya berada. Jangan dicap bahwa Satpol PP tidak ada kerjaan nanggapi anak sekolah. Namun hal ini lebih kepada pembinaan mental anak-anak kita,” ujarnya.
Fasha juga menyesalkan adanya siswa yang kedapatan menyimpan Video porno di dalam HP mereka. Dikatakan Fasha bahwa hal ini butuh pembinaan dari berbagai pihak.
“Ini memang akibat IT. Kita harus membentengi mereka dengan akhlak. Kita juga merekomendasikan sebaik kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk melarang siswa SMA agar tidak membawa HP kesekolah. Karena saat ini kewenangan SMA sudah berada di Provinsi,” katanya.
Sementara itu menurut Yan Ismar, Kasatpol PP Kota Jambi bahwa pihaknya kembali melakukan penyegelan warnet yang berada di kawasan Beringin Kota Jambi Kamis (26/10/2017) dini hari. Warnet tersebut sebelumnya sudah pernah disegel oleh Satpol PP kota Jambi karena menyalahi aturan. Namun beroperasi kembali tanpa izin dengan membuka gembok yang sudah disegel.
“Mereka itu membuka sendiri pintu yang sudah kita segel dan ini sudah dua kali dilakikan,” ujarnya.
Dikatakannya Yan Ismar, bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap warnet tersebut. Ini karena sudah dua kali menyalahi aturan dengan membuka sendiri segel dari pihak Satpol PP.
“ Inikan sudah menyalahi hukum Nanti kita proses ke ranah hukum karena mereka telah banyak melanggar,” tuturnya.
(Ali)
Kenali.co, JAMBI- Walikota Jambi Syarif Fasha akan melakukan tindakan tegas terhadap warnet yang telah menyalahi aturan. Baik warnet yang menerima pelajar pada jam sekolah maupun warnet yang buka hingga tengah malam.
“Bagi warnet yang sudah dua kali kita beri peringatan, ketika masih menyalahi aturan, maka akan kita segel dan tidak akan kita keluarkan lagi izin warnetnya,” tegas Fasha Kamis (26/10/2017).
Fasha mengatakan bahwa hal ini juga berkaitan dengan moral dari pelajar yang datang ke warnet itu sendiri. Menurutnya,pihaknya juga tidak bisa menyalahkan sepenuhnya kepada warnet yang datang pada jam sekolah maupun pada tengah malam.
“Sekolah dan orang tua seharusnya melakukan pemantauan dan pembinaan terhadap anak-anak. Orang tua juga harus mengetahui kemana dan dimana anaknya berada. Jangan dicap bahwa Satpol PP tidak ada kerjaan nanggapi anak sekolah. Namun hal ini lebih kepada pembinaan mental anak-anak kita,” ujarnya.
Fasha juga menyesalkan adanya siswa yang kedapatan menyimpan Video porno di dalam HP mereka. Dikatakan Fasha bahwa hal ini butuh pembinaan dari berbagai pihak.
“Ini memang akibat IT. Kita harus membentengi mereka dengan akhlak. Kita juga merekomendasikan sebaik kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk melarang siswa SMA agar tidak membawa HP kesekolah. Karena saat ini kewenangan SMA sudah berada di Provinsi,” katanya.
Sementara itu menurut Yan Ismar, Kasatpol PP Kota Jambi bahwa pihaknya kembali melakukan penyegelan warnet yang berada di kawasan Beringin Kota Jambi Kamis (26/10/2017) dini hari. Warnet tersebut sebelumnya sudah pernah disegel oleh Satpol PP kota Jambi karena menyalahi aturan. Namun beroperasi kembali tanpa izin dengan membuka gembok yang sudah disegel.
“Mereka itu membuka sendiri pintu yang sudah kita segel dan ini sudah dua kali dilakikan,” ujarnya.
Dikatakannya Yan Ismar, bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap warnet tersebut. Ini karena sudah dua kali menyalahi aturan dengan membuka sendiri segel dari pihak Satpol PP.
“ Inikan sudah menyalahi hukum Nanti kita proses ke ranah hukum karena mereka telah banyak melanggar,” tuturnya.
(Ali)