Kenali.co, JAMBI- Musim hujan telah tiba. Beberapa kawasan di Kota Jambi kerap menjadi langganan banjir saat hujan, baik di pinggir kota, maupun dalam kota. Banjir juga kerap merendam badan jalan ataupun rumah bila terjadi hujan deras.
Kabid Pengairan Dinas PU Kota Jambi, Yunius mengatakan bahwa tahun ini Pemkot menganggarkan Rp800 juta untuk normalisasi saluran dan juga pembersihan. PU sudah memetakan tahun ini ada sebanyak 200 titik saluran yang akan di normalisasi, mulai dari sungai ataupun saluran drainase.
"Sampai dengan bulan ini itu sudah 180 titik yang sudah kita normalisasi dan lakukan pembersihan," katanya.
Hingga saat ini, anggaran tersebut memang masih memadai. Akan tetapi untuk kedepan akan ditambah lagi. Sebab, titik titik saluran ini juga berkembang terus setiap tahunnya.
Yunius mengatakan, jika ada masalah ditengah masyarakat terkait persoalan banjir, masyarakat bisa mengusulkan ke PU untuk normalisasi mapun pembersihan. Nantinya, PU akan membantu mulai dari peralatan hingga tenaga pembersih untuk langsung turun ke lokasi.
"Silahkan ajukan surat ke kami, nanti bisa kita kirim alat berat atau tenaga pembersihan ke lokasi yang dimaksud," katanya.
Yunius mengatakan, jika diminta masyarakat, pihaknya siap untuk melakukan gotong royong bersama.
Dikatakan, salah satu upaya yang dilakukan tahun 2017 ini adalah pembenahan sejumlah drainase sehingga masalah banjir yang sering dikeluhkan masyarakat, bisa terkurangi, sementara untuk pembangunan drainase tentunya membutuhkan anggaran yang cukup besar sehingga tidak dapat dilakukan sekaligus.
"Makanya bisa dengan normalisasi ini, silahkan masyarakat mengajukan," ujarnya.
(Ali)
Kenali.co, JAMBI- Musim hujan telah tiba. Beberapa kawasan di Kota Jambi kerap menjadi langganan banjir saat hujan, baik di pinggir kota, maupun dalam kota. Banjir juga kerap merendam badan jalan ataupun rumah bila terjadi hujan deras.
Kabid Pengairan Dinas PU Kota Jambi, Yunius mengatakan bahwa tahun ini Pemkot menganggarkan Rp800 juta untuk normalisasi saluran dan juga pembersihan. PU sudah memetakan tahun ini ada sebanyak 200 titik saluran yang akan di normalisasi, mulai dari sungai ataupun saluran drainase.
"Sampai dengan bulan ini itu sudah 180 titik yang sudah kita normalisasi dan lakukan pembersihan," katanya.
Hingga saat ini, anggaran tersebut memang masih memadai. Akan tetapi untuk kedepan akan ditambah lagi. Sebab, titik titik saluran ini juga berkembang terus setiap tahunnya.
Yunius mengatakan, jika ada masalah ditengah masyarakat terkait persoalan banjir, masyarakat bisa mengusulkan ke PU untuk normalisasi mapun pembersihan. Nantinya, PU akan membantu mulai dari peralatan hingga tenaga pembersih untuk langsung turun ke lokasi.
"Silahkan ajukan surat ke kami, nanti bisa kita kirim alat berat atau tenaga pembersihan ke lokasi yang dimaksud," katanya.
Yunius mengatakan, jika diminta masyarakat, pihaknya siap untuk melakukan gotong royong bersama.
Dikatakan, salah satu upaya yang dilakukan tahun 2017 ini adalah pembenahan sejumlah drainase sehingga masalah banjir yang sering dikeluhkan masyarakat, bisa terkurangi, sementara untuk pembangunan drainase tentunya membutuhkan anggaran yang cukup besar sehingga tidak dapat dilakukan sekaligus.
"Makanya bisa dengan normalisasi ini, silahkan masyarakat mengajukan," ujarnya.
(Ali)