Kenali.co, JAMBI- Situasi politik jelang Pilwako 2018 makin memanas, rumor yang santer beredar, Petahana Fasha-Maulana akan bertarung dengan kotak kosong di Pilwako 2018, mendapat reaksi dari sejumlah Parpol. Setelah PAN tidak menginginkan kotak kosong muncul di Pilwako, penolakan terhadap kotak kosong rupanya juga datang dari NasDem dan PDIP.
Dikonfirmasi, Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi, Agus Roni mengatakan, melawan kotak kosong tidak baik bagi demokrasi, menurutnya, masyarakat harus melihat siapa calon yang akan dipilih sesuai dengan hati nuraninya,
“Tidak bisa dipaksakan, kalau enggak tidak usah pemilihan langsung, kita kembali saja pada zaman di pilih oleh DPR,” katanya.
Menurut Roni, bagi NasDem hal ini tidak cocok, menurutnya bila Pilwako hanya melawan kotak kosong dirasa sia-sia mengingat biaya besar yang timbul akibat penyelenggaraan Pilkada.
“Biaya sudah besar dari masyarakat, kandidat keluar biaya besar, kalau hanya melawan kotak kosong, wah sedih kita. Kalau bagi NasDem kurang cocok,” tegas Roni.
Terpisah, senada dengan NasDEm, DPD PDIP Provinsi Jambi tak ingin adanya skenario kotak kosong di Pilwako Jambi. Ini terkait gencarnya Fasha memborong dukungan partai. Partai berlambang banteng dengan moncong putih ini berjanji akan menampilkan pertarungan sengit dalam merebut BH 1 AZ.
Dikonfirmasi usai menyerahkan berkas pendaftaran PDIP ke KPU Kota Jambi, Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengatakan PDIP memastikan tidak ada kotak kosong pada Pilwako 2018, menurutnya, PDIP bakal menyuguhkan pertarungan menarik
“Demokrasi tidak sehat, kita akan suguhkan permainan yang indah dan cantik. Waktu kan masih panjang,” kata Edi.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah pasangan Fasha-Maulana memastikan berduet pada Pilwako, hingga kini partai yang digadang-gadang bakal menjadi rival petahana Fasha-Maulana, PAN, tetap percaya diri, meski hingga kini belum menyatakan siapa kandidat yang bakal diusungnya.
Bahkan, kabar yang santer beredar pada Pilwako 2018, petahana Fasha-Maulana akan melawan kotak kosong dibantah oleh PAN.
Anggota DPR-RI asal PAN, H. Bakri mengatakan wacana kotak kosong ini jangan sampai terjadi, menurutnya PAN pasti akan punya sikap di Pilwako.
“Janganlah, sayang, jangan sampai terjadi, saya pikir PAN pasti punya sikap, kita punya Gubernur yang punya target mensukseskan Pilkada,” bebernya.
Seperti apa PAN memandang petahana Fasha-Maulana yang telah resmi berpasangan untuk Pilwako 2018 ? H. Bakrie mengatakan, itu merupakan tugas mereka, PAN memberi apresiasi positif.
“Itu merupkan tugas mereka, kita beri apresiasi positip untuk mereka. Mereka berfikir mungkin memang jodohnya. Tapi yang jelas, PAN akan punya sikap, tunggu saja tanggal mainnya,” tandas H. Bakrie.
(Fay)
Kenali.co, JAMBI- Situasi politik jelang Pilwako 2018 makin memanas, rumor yang santer beredar, Petahana Fasha-Maulana akan bertarung dengan kotak kosong di Pilwako 2018, mendapat reaksi dari sejumlah Parpol. Setelah PAN tidak menginginkan kotak kosong muncul di Pilwako, penolakan terhadap kotak kosong rupanya juga datang dari NasDem dan PDIP.
Dikonfirmasi, Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi, Agus Roni mengatakan, melawan kotak kosong tidak baik bagi demokrasi, menurutnya, masyarakat harus melihat siapa calon yang akan dipilih sesuai dengan hati nuraninya,
“Tidak bisa dipaksakan, kalau enggak tidak usah pemilihan langsung, kita kembali saja pada zaman di pilih oleh DPR,” katanya.
Menurut Roni, bagi NasDem hal ini tidak cocok, menurutnya bila Pilwako hanya melawan kotak kosong dirasa sia-sia mengingat biaya besar yang timbul akibat penyelenggaraan Pilkada.
“Biaya sudah besar dari masyarakat, kandidat keluar biaya besar, kalau hanya melawan kotak kosong, wah sedih kita. Kalau bagi NasDem kurang cocok,” tegas Roni.
Terpisah, senada dengan NasDEm, DPD PDIP Provinsi Jambi tak ingin adanya skenario kotak kosong di Pilwako Jambi. Ini terkait gencarnya Fasha memborong dukungan partai. Partai berlambang banteng dengan moncong putih ini berjanji akan menampilkan pertarungan sengit dalam merebut BH 1 AZ.
Dikonfirmasi usai menyerahkan berkas pendaftaran PDIP ke KPU Kota Jambi, Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengatakan PDIP memastikan tidak ada kotak kosong pada Pilwako 2018, menurutnya, PDIP bakal menyuguhkan pertarungan menarik
“Demokrasi tidak sehat, kita akan suguhkan permainan yang indah dan cantik. Waktu kan masih panjang,” kata Edi.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah pasangan Fasha-Maulana memastikan berduet pada Pilwako, hingga kini partai yang digadang-gadang bakal menjadi rival petahana Fasha-Maulana, PAN, tetap percaya diri, meski hingga kini belum menyatakan siapa kandidat yang bakal diusungnya.
Bahkan, kabar yang santer beredar pada Pilwako 2018, petahana Fasha-Maulana akan melawan kotak kosong dibantah oleh PAN.
Anggota DPR-RI asal PAN, H. Bakri mengatakan wacana kotak kosong ini jangan sampai terjadi, menurutnya PAN pasti akan punya sikap di Pilwako.
“Janganlah, sayang, jangan sampai terjadi, saya pikir PAN pasti punya sikap, kita punya Gubernur yang punya target mensukseskan Pilkada,” bebernya.
Seperti apa PAN memandang petahana Fasha-Maulana yang telah resmi berpasangan untuk Pilwako 2018 ? H. Bakrie mengatakan, itu merupakan tugas mereka, PAN memberi apresiasi positif.
“Itu merupkan tugas mereka, kita beri apresiasi positip untuk mereka. Mereka berfikir mungkin memang jodohnya. Tapi yang jelas, PAN akan punya sikap, tunggu saja tanggal mainnya,” tandas H. Bakrie.
(Fay)