Kenali.co, MERANGIN– Ada ada saja, hanya gara-gara lagu favorit hilang di handphone, seorang pria di Kabupaten Merangin tega menganiaya anak dan istrinya sendiri. Pelaku adalah AR (51), dan korban anak dan istrinya sendiri. Akibat penganiayaan tersebut, AR harus berurusan dengan pihak Kepolisian setelah dilaporkan ke Polsek Pamenang. Namun beruntung bagi AR, istrinya bersedia berdamai dan mencabut laporan.
Informasi yang diperoleh, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut bermula saat AR mendapati lagu di ponsel miliknya hilang karena terhapus. Ia pun marah dan menampar leher anaknya.
Tidak terima anaknya ditampar, istrinya lantas protes kepada AR sehingga terjadi cekcok. Saat cekcok tersebut AR juga sempat menggigit lengan kiri istrinya hingga terluka. Tidak terima dengan perbuatan sang suami, lalu istri melaporkan perbuatan suaminya ke Polsek Pamenang.
Namun setelah dimediasi, Istrinya mau berdamai dan sepakat untuk mencabut laporan. Selasa (5/9) kemarin, dengan didampingi keluarga masing-masing. Suami Istri ini mendatangi Polsek Pamenang untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Kapolsek Pamenang AKP Sampe Nababan membenarkan hal tersebut, iya mengatakan memang ada laporan penganiayaan oleh seorang suami karena masalah spele lagu favoritnya hilang di ponsel miliknya .
" Pelapor telah mencabut laporannya. Kedua belah pihak juga sudah menandatangani surat perdamaian," ujar Kapolsek Pamenang.
(Fji)
Kenali.co, MERANGIN– Ada ada saja, hanya gara-gara lagu favorit hilang di handphone, seorang pria di Kabupaten Merangin tega menganiaya anak dan istrinya sendiri. Pelaku adalah AR (51), dan korban anak dan istrinya sendiri. Akibat penganiayaan tersebut, AR harus berurusan dengan pihak Kepolisian setelah dilaporkan ke Polsek Pamenang. Namun beruntung bagi AR, istrinya bersedia berdamai dan mencabut laporan.
Informasi yang diperoleh, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut bermula saat AR mendapati lagu di ponsel miliknya hilang karena terhapus. Ia pun marah dan menampar leher anaknya.
Tidak terima anaknya ditampar, istrinya lantas protes kepada AR sehingga terjadi cekcok. Saat cekcok tersebut AR juga sempat menggigit lengan kiri istrinya hingga terluka. Tidak terima dengan perbuatan sang suami, lalu istri melaporkan perbuatan suaminya ke Polsek Pamenang.
Namun setelah dimediasi, Istrinya mau berdamai dan sepakat untuk mencabut laporan. Selasa (5/9) kemarin, dengan didampingi keluarga masing-masing. Suami Istri ini mendatangi Polsek Pamenang untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Kapolsek Pamenang AKP Sampe Nababan membenarkan hal tersebut, iya mengatakan memang ada laporan penganiayaan oleh seorang suami karena masalah spele lagu favoritnya hilang di ponsel miliknya .
" Pelapor telah mencabut laporannya. Kedua belah pihak juga sudah menandatangani surat perdamaian," ujar Kapolsek Pamenang.
(Fji)