Kenali.co, JAMBI- Kinerja Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan Sekda Kota Jambi telah memasuki babak akhir. Rencananya dalam minggu ini Pansel akan menyerahkan tiga nama yang masuk memperoleh nilai tertinggi kepada Walikota Jambi. Selanjutnya, Walikota yang akan memilih ketiga nama tersebut untuk menduduki jabatan sebagai Sekda Kota Jambi.
Dikatakan Ketua Pansel lelang jabatan Sekda Kota Jambi, Samsurizal Tan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu nilai assesment dari Lembaga Administrasi Negara (LAN). Jika nilai tersebut sudah keluar maka akan digabungkan dengan nilai Pansel. Menurutnya Pansel memiliki wewenang untuk memberikan nilai sebesar 60 persen yang dinilai dari pemaparan makalah dan hasil wawancara. Sementara LAN memberikan porsi nilai sebesar 40 persen dari hasil assesment.
Dia menjelaskan dari ke enam nama yang lolos seleksi administrasi nilainya sangat memuaskan. Enam orang calon Sekda Kota Jambi, yaitu Ir. H. Budidaya M.For.Sc, Drs. H. M. Ridwan, M.Si, Subhi, S.Sos, MM, Masherudin, SH, M.Si, Drs. HR. Erwansyah, MM, Drs. Syahril Syamingin, MM.
"Semua berpengalaman, bagus semua," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa lelang ini bebas dari intervensi pihak manapun. Pansel benar-benar independen dalam hal ini, bahkan Walikota pun tidak bisa intervensi.
"Jadi yang nanti dipilih adalah yang benar benar memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam mengemban jabatan Sekda Kota Jambi," ujarnya.
Sementara itu, pengamat Forum Jambi Bangkit Nasrul Yasir mengatakan bahwa kemungkinan tiga nama yang diserahkan ke walikota adalah Budidaya, Raden Erwansyah dan Subhi. Namun, dirinya memprediksi bahwa Budidaya lah yang akan dipilih menjadi Sekda Kota Jambi. Hal itu untuk menghindari kecemburuan dari pihak manapun. Menurutnya ke empat nama pejabat kota yang saat ini mengikuti seleksi tersebut seperti Subhi, Raden Erwansyah, Syahril Syamingin dan Ridwan miliki kekurangan baik dari segi hukum.
"Mereka kan pernah memiliki persoalan masing-masing. Jadi lebih aman memilih yang bebas dari persoalan," ujarnya.
Oleh karena itu untuk menghindari mencuatnya masalah tersebut kembali, maka nama Budidaya lah yang layak mengemban jabatan tersebut. Sebab dirinya terbebas dari persoalan hukum dan moralitas. Selain itu Budidaya juga pernah menjadi Sekda di kota Jambi pada era kepemimpinan Walikota Bambang. Oleh karena itu dirinya sudah mengetahui persoalan di kota Jambi.
"Itu bisa jadi nilai tambah tersendiri," pungkasnya.
(Ali)
Kenali.co, JAMBI- Kinerja Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan Sekda Kota Jambi telah memasuki babak akhir. Rencananya dalam minggu ini Pansel akan menyerahkan tiga nama yang masuk memperoleh nilai tertinggi kepada Walikota Jambi. Selanjutnya, Walikota yang akan memilih ketiga nama tersebut untuk menduduki jabatan sebagai Sekda Kota Jambi.
Dikatakan Ketua Pansel lelang jabatan Sekda Kota Jambi, Samsurizal Tan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu nilai assesment dari Lembaga Administrasi Negara (LAN). Jika nilai tersebut sudah keluar maka akan digabungkan dengan nilai Pansel. Menurutnya Pansel memiliki wewenang untuk memberikan nilai sebesar 60 persen yang dinilai dari pemaparan makalah dan hasil wawancara. Sementara LAN memberikan porsi nilai sebesar 40 persen dari hasil assesment.
Dia menjelaskan dari ke enam nama yang lolos seleksi administrasi nilainya sangat memuaskan. Enam orang calon Sekda Kota Jambi, yaitu Ir. H. Budidaya M.For.Sc, Drs. H. M. Ridwan, M.Si, Subhi, S.Sos, MM, Masherudin, SH, M.Si, Drs. HR. Erwansyah, MM, Drs. Syahril Syamingin, MM.
"Semua berpengalaman, bagus semua," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa lelang ini bebas dari intervensi pihak manapun. Pansel benar-benar independen dalam hal ini, bahkan Walikota pun tidak bisa intervensi.
"Jadi yang nanti dipilih adalah yang benar benar memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam mengemban jabatan Sekda Kota Jambi," ujarnya.
Sementara itu, pengamat Forum Jambi Bangkit Nasrul Yasir mengatakan bahwa kemungkinan tiga nama yang diserahkan ke walikota adalah Budidaya, Raden Erwansyah dan Subhi. Namun, dirinya memprediksi bahwa Budidaya lah yang akan dipilih menjadi Sekda Kota Jambi. Hal itu untuk menghindari kecemburuan dari pihak manapun. Menurutnya ke empat nama pejabat kota yang saat ini mengikuti seleksi tersebut seperti Subhi, Raden Erwansyah, Syahril Syamingin dan Ridwan miliki kekurangan baik dari segi hukum.
"Mereka kan pernah memiliki persoalan masing-masing. Jadi lebih aman memilih yang bebas dari persoalan," ujarnya.
Oleh karena itu untuk menghindari mencuatnya masalah tersebut kembali, maka nama Budidaya lah yang layak mengemban jabatan tersebut. Sebab dirinya terbebas dari persoalan hukum dan moralitas. Selain itu Budidaya juga pernah menjadi Sekda di kota Jambi pada era kepemimpinan Walikota Bambang. Oleh karena itu dirinya sudah mengetahui persoalan di kota Jambi.
"Itu bisa jadi nilai tambah tersendiri," pungkasnya.
(Ali)