Kenali.co, MUARASABAK – Seorang warga Kelurahan Nipah Panjang II Kecamatan Nipah Panjang Abdul Madjid (55), menjadi korban keganasan buaya saat dirinya tengah Merawai di perairan Pulau Burung pada Sabtu (29/7) lalu.
Alhasil, sejak lima bulan terakhir telah dua warga Kecamatan Nipah Panjang yang nyaris menjadi santapan buaya. Belum lagi adanya beberapa buaya yang menampakan diri, bahkan seekor buaya yang berhasil ditangkap warga Kecamatan Nipah Panjang meskipun di lokasi yang berbeda.
Kejadian naas yang dialami korban, berawal saat dirinya hendak mengambil ranting-ranting pohon untuk dijadikan penyangga rawai yang telah dibentangnya. Saat hendak mengambil ranting pohon tersebut, kaki korban terjuntai ke dalam sungai dan sontak saja langsung diterkam buaya yang mengakibatkan korban terjatuh ke sungai.
Untungnya saat korban jatuh ke sungai, gigitan buaya terhadap kakinya tersebut terlepas. Sehingga korban langsung berenang dan kembali naik ke perahu.
“Kejadiannya kalau tidak salah sekitar pukul 18.00 WIB, setelah berhasil naik ke perahu saya langsung kembali pulang, dan akhirnya keluarga langsung membawa saya ke Puskesmas,” tutur korban.
Sementara itu tim medis yang menangani korban, dr. Djoni Lisman mengatakan, luka korban tidak tergolong parah.
”Lukanya tidak parah, kalau jumlah jahitannya 17 jahitan. Semoga saja tidak terjadi infeksi,” terang dr. Djoni.
Seperti pemberitaan sebelumnya, keberadaan habitat buaya di Kecamatan Nipah Panjang sudah mengkhawatirkan. Selain telah melakukan penyerangan dan memakan ternak warga, hewan buas ini juga kerap menampakan diri.
(zal)
Kenali.co, MUARASABAK – Seorang warga Kelurahan Nipah Panjang II Kecamatan Nipah Panjang Abdul Madjid (55), menjadi korban keganasan buaya saat dirinya tengah Merawai di perairan Pulau Burung pada Sabtu (29/7) lalu.
Alhasil, sejak lima bulan terakhir telah dua warga Kecamatan Nipah Panjang yang nyaris menjadi santapan buaya. Belum lagi adanya beberapa buaya yang menampakan diri, bahkan seekor buaya yang berhasil ditangkap warga Kecamatan Nipah Panjang meskipun di lokasi yang berbeda.
Kejadian naas yang dialami korban, berawal saat dirinya hendak mengambil ranting-ranting pohon untuk dijadikan penyangga rawai yang telah dibentangnya. Saat hendak mengambil ranting pohon tersebut, kaki korban terjuntai ke dalam sungai dan sontak saja langsung diterkam buaya yang mengakibatkan korban terjatuh ke sungai.
Untungnya saat korban jatuh ke sungai, gigitan buaya terhadap kakinya tersebut terlepas. Sehingga korban langsung berenang dan kembali naik ke perahu.
“Kejadiannya kalau tidak salah sekitar pukul 18.00 WIB, setelah berhasil naik ke perahu saya langsung kembali pulang, dan akhirnya keluarga langsung membawa saya ke Puskesmas,” tutur korban.
Sementara itu tim medis yang menangani korban, dr. Djoni Lisman mengatakan, luka korban tidak tergolong parah.
”Lukanya tidak parah, kalau jumlah jahitannya 17 jahitan. Semoga saja tidak terjadi infeksi,” terang dr. Djoni.
Seperti pemberitaan sebelumnya, keberadaan habitat buaya di Kecamatan Nipah Panjang sudah mengkhawatirkan. Selain telah melakukan penyerangan dan memakan ternak warga, hewan buas ini juga kerap menampakan diri.
(zal)