Kenali.co, Jambi- DPW PKS Provinsi Jambi menggelar halal bilhalal di Kantor DPW PKS Provinsi Jambi pada Minggu (23/7/2017).
Sedikit berbeda dari biasanya, yang mengejutkan justru, mantan Bupati Tanjab Barat, Usman Ermulan ikut hadir. Bahkan, secara tegas, ketika dirinya diminta memberikan sambutan di hadapan undangan yang hadir, secara gambling, dia menyatakan diri bergabung ke PKS.
"Saya bergabung dengan PKS. Saya bergabung bersama gerbong yang saya miliki," kata Usman.
Usman menyatakan diri siap membesarkan PKS di Jambi. Menurut mantan politisi Golkar ini, PKS ini lebih dekat dengan nilai dakwah dan Islam.
Dalam kesempatan itu, selain Usman Ermulan ada nama Abun Yani, mantan Cabup Muarojambi dari jalur independen dan juga politisi PAN, Nasrun Kadir.
Pada awak media usai acara, Abun mengaku jika dirinya selama ini belum pernah bergabung ke partai manapun. Tapi setelah melihat kinerja PKS, ia pun tertarik bergabung.
"Sebenarnya banyak partai yang menawarkan saya. Ngasih nomor urut satu untuk caleg. Tapi saya memilih PKS. Apalagi saya ini alumni pesantren. Saya memilih PKS," tandasnya.
(Fay)
Kenali.co, Jambi- DPW PKS Provinsi Jambi menggelar halal bilhalal di Kantor DPW PKS Provinsi Jambi pada Minggu (23/7/2017).
Sedikit berbeda dari biasanya, yang mengejutkan justru, mantan Bupati Tanjab Barat, Usman Ermulan ikut hadir. Bahkan, secara tegas, ketika dirinya diminta memberikan sambutan di hadapan undangan yang hadir, secara gambling, dia menyatakan diri bergabung ke PKS.
"Saya bergabung dengan PKS. Saya bergabung bersama gerbong yang saya miliki," kata Usman.
Usman menyatakan diri siap membesarkan PKS di Jambi. Menurut mantan politisi Golkar ini, PKS ini lebih dekat dengan nilai dakwah dan Islam.
Dalam kesempatan itu, selain Usman Ermulan ada nama Abun Yani, mantan Cabup Muarojambi dari jalur independen dan juga politisi PAN, Nasrun Kadir.
Pada awak media usai acara, Abun mengaku jika dirinya selama ini belum pernah bergabung ke partai manapun. Tapi setelah melihat kinerja PKS, ia pun tertarik bergabung.
"Sebenarnya banyak partai yang menawarkan saya. Ngasih nomor urut satu untuk caleg. Tapi saya memilih PKS. Apalagi saya ini alumni pesantren. Saya memilih PKS," tandasnya.
(Fay)