Kenali.co, JAMBI- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan siap bertarung di Pilkada serentak Provinsi Jambi 2018. Alasannya, PDIP mengusung calon terbaik melalui mekanisme dan seleksi yang objektif.
“Kita sudah siap, tidak ada masalah. Toh penentuan juga melalui penilaian masyarakat,” kata Sekretaris DPD PDIP Provinsi Jambi Chumaidi Zaidi.
Lalu bagaimana hasil penjaringan PDIP? Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi ini mengatakan dari hasil penjaringan yang dilakukan DPC PDIP Kota Jambi hanya ada Abdullah Sani yang mendaftar. Sedangkan di Kerinci, ada enam, dan Merangin ada sebelas calon yang mendaftar.
Tapi, kata Chumaidi, bisa ada calon dari tiga darah peserta Pilkada yang mendaftar di DPD dan DPP. Karena jalur ini masih memungkinkan, sesuai aturan diinternal PDIP.
“Bisa saja di DPD bisa juga di DPP. Tapi yang jelas kita tidak ada perpanjangan, nama yang masuk itu akan kita proses,” ujar Chumaidi.
Meski tidak menutup ruang di DPD dan DPP, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi ini menyayangkan jika tahapan di DPC tidak diikuti kandidat.
“Kemarin kita sudah buka pendaftaran, sudah diumumkan. Tapi kalau mau daftar lagi tidak masalah, silakan saja,” jelasnya.
Lantas sudah adakah kandidat yang sudah berkomunikasi? Chumaidi mengaku, sejauh ini belum ada komunikasi kepadanya ataupun DPD PDIP.
“Belum ada yang komunikasi, walaupun hanya satu prosesnya tetap lanjut,” ungkapnya.
Mengenai Abdullah Sani, dirinya mengatakan PDIP memberikan keleluasaan Wakil Walikota Jambi ini untuk menentukan calon pendamping.
“Sekarang hanya ada Abdullah Sani. Kalau ini berlanjut dia bakal menentukan pendamping,” tandasnya.
(Fay)
Kenali.co, JAMBI- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan siap bertarung di Pilkada serentak Provinsi Jambi 2018. Alasannya, PDIP mengusung calon terbaik melalui mekanisme dan seleksi yang objektif.
“Kita sudah siap, tidak ada masalah. Toh penentuan juga melalui penilaian masyarakat,” kata Sekretaris DPD PDIP Provinsi Jambi Chumaidi Zaidi.
Lalu bagaimana hasil penjaringan PDIP? Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi ini mengatakan dari hasil penjaringan yang dilakukan DPC PDIP Kota Jambi hanya ada Abdullah Sani yang mendaftar. Sedangkan di Kerinci, ada enam, dan Merangin ada sebelas calon yang mendaftar.
Tapi, kata Chumaidi, bisa ada calon dari tiga darah peserta Pilkada yang mendaftar di DPD dan DPP. Karena jalur ini masih memungkinkan, sesuai aturan diinternal PDIP.
“Bisa saja di DPD bisa juga di DPP. Tapi yang jelas kita tidak ada perpanjangan, nama yang masuk itu akan kita proses,” ujar Chumaidi.
Meski tidak menutup ruang di DPD dan DPP, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi ini menyayangkan jika tahapan di DPC tidak diikuti kandidat.
“Kemarin kita sudah buka pendaftaran, sudah diumumkan. Tapi kalau mau daftar lagi tidak masalah, silakan saja,” jelasnya.
Lantas sudah adakah kandidat yang sudah berkomunikasi? Chumaidi mengaku, sejauh ini belum ada komunikasi kepadanya ataupun DPD PDIP.
“Belum ada yang komunikasi, walaupun hanya satu prosesnya tetap lanjut,” ungkapnya.
Mengenai Abdullah Sani, dirinya mengatakan PDIP memberikan keleluasaan Wakil Walikota Jambi ini untuk menentukan calon pendamping.
“Sekarang hanya ada Abdullah Sani. Kalau ini berlanjut dia bakal menentukan pendamping,” tandasnya.
(Fay)