Kenali.co, JAMBI- Ratusan Warga berbondong- bondong mendatangi SMA Negeri 2 Kota Jambi dengan motif anaknya tidak diterima masuk sekolah di lingkungan tempat tinggal mereka, Selasa (4/7/2017).
Warga tidak menunggu lama, dengan beraninya warga menyegel/menggembok pintu masuk depan SMA Negeri 2 Kota Jambi, sebagai bentuk protes mereka terhadap Pemerintah Provinsi Jambi, khususnya dalam penerimaan siswa baru.
Ratusan warga berharap agar Gubernur Jambi, H Zumi Zola, meninjau ulang aturan penerimaan siswa yang memberatkan itu.
Warga tidak terima lantaran beberapa dari anak mereka yang berdomisili didekat SMA Negeri 2 Kota Jambi tidak diterimah di sekolah tersebut, Al hasil warga geram dan marah langsung memberi tindakan dengan menggembok pintu masuk dan merantainya.
Warga sekitar juga membawa anak-anaknya yang tidak lulus penerimaan siswa baru secara online. Mereka terbagi menjadi 3 RT, di sekitar sekolah yang berada di jalan Pangeran Antasari, Talangbanjar, Jambi Timur, Kota Jambi.
Faisal selaku orang tua murid yang berdomisili didekat sekolah tersebut sangat kecewa dengan pengumuman penerimaan murid baru, saat terdengar ternyata anaknya tidak diterima untuk menuntut ilmu di sekolah tersebut.
"padahal sayo tinggal didekat sinila bang, masak yang rumahnyo jauh dari sekolah ni biso diterimo," ungkap Faisal.
Terpisah, Rhoni yang merupakan warga sekitar juga mengatakan ia minta Gubernur Jambi memperhatikan anak-anak yang tinggal di lingkungan sekolah. Gubernur didesak untuk meninjau ulang aturan yang ada.
" pihak pemerintah harus lebih memprihatikan lagi kondisi yang seperti ini, kita kan kasian sama anak yang mau menuntut ilmu nya tapi terkendala dengan yang seperti ini" jelas Rhoni.
(abd)
Kenali.co, JAMBI- Ratusan Warga berbondong- bondong mendatangi SMA Negeri 2 Kota Jambi dengan motif anaknya tidak diterima masuk sekolah di lingkungan tempat tinggal mereka, Selasa (4/7/2017).
Warga tidak menunggu lama, dengan beraninya warga menyegel/menggembok pintu masuk depan SMA Negeri 2 Kota Jambi, sebagai bentuk protes mereka terhadap Pemerintah Provinsi Jambi, khususnya dalam penerimaan siswa baru.
Ratusan warga berharap agar Gubernur Jambi, H Zumi Zola, meninjau ulang aturan penerimaan siswa yang memberatkan itu.
Warga tidak terima lantaran beberapa dari anak mereka yang berdomisili didekat SMA Negeri 2 Kota Jambi tidak diterimah di sekolah tersebut, Al hasil warga geram dan marah langsung memberi tindakan dengan menggembok pintu masuk dan merantainya.
Warga sekitar juga membawa anak-anaknya yang tidak lulus penerimaan siswa baru secara online. Mereka terbagi menjadi 3 RT, di sekitar sekolah yang berada di jalan Pangeran Antasari, Talangbanjar, Jambi Timur, Kota Jambi.
Faisal selaku orang tua murid yang berdomisili didekat sekolah tersebut sangat kecewa dengan pengumuman penerimaan murid baru, saat terdengar ternyata anaknya tidak diterima untuk menuntut ilmu di sekolah tersebut.
"padahal sayo tinggal didekat sinila bang, masak yang rumahnyo jauh dari sekolah ni biso diterimo," ungkap Faisal.
Terpisah, Rhoni yang merupakan warga sekitar juga mengatakan ia minta Gubernur Jambi memperhatikan anak-anak yang tinggal di lingkungan sekolah. Gubernur didesak untuk meninjau ulang aturan yang ada.
" pihak pemerintah harus lebih memprihatikan lagi kondisi yang seperti ini, kita kan kasian sama anak yang mau menuntut ilmu nya tapi terkendala dengan yang seperti ini" jelas Rhoni.
(abd)