Kenali.co, MUARA BULIAN - Puluhan Siswa dan Siswi SMK Kosgoro Batanghari menggelar aksi Demonstrasi di halaman sekolah.
Pantauan di lapangan, sempat terjadi keributan dan adu mulut antara Siswa dan pihak Guru. Saat bersamaan Siswa juga sempat ingin membakar Ban, namun berhasil dicegah pihak Sekolah.
Aksi demo siswa ini bermula, saat 6 orang siswa yang diusir Guru akibat belum membayar uang ujian.
" Iya Bang, tadi kawan kami diusir karena dak bayar duit ujian, mako diusir keluar, jadi kami samo-samo demo, sekitar 25 orang lah tadi yang demo," ujar Wawan, salah satu Siswa, Kamis (8/12).
Hal senada dikatakan Yandi Pranata. Aksi keras oknum guru yang meminta yang ujian dengan nada tinggi serta menyinggung perasaan temannya, membuat dirinya dan siswa lain tidak terima.
"Ibuk Nurmindo t , ngomong lain nian bang, kasar nian, dan ngecikan kami. Sampai-sampai terkait materi orang tuo jugo disebutnyo. Kalau kami kayo dak sekolah disini kami Bang," tegasnya.
Terpisah Waka Kurikulum SMK Kosgoro, M. Rasyid membenarkan aksi demo siswa dipicu akibat perlakuan oknum guru kepada beberapa siswa.
"Iya, mungkin Guru yang bersangkutan khilaf, hal ini mungkin karena sudah diperingati berkali-kali, maka sampai kata-kata kasar keluar. Kami atas pihak Sekolah mohon maaf atas kejadian tadi," jawab M.Rasyid.
Ditambahkanya, siswa yang berjumlah 6 orang itu sebenarnya sudah diperingati berkali-kali terkait uang ujian sebesar Rp 75.000. Namun hingga batas akhir pembayaran, ke enam siswa itu tidak kunjung melunasi yang ujian. Sementara pihak sekolah telah memberikan toleransi.
"Kita kan ada ujian semester jadi perlu dana yang besar, mereka sudah diperingati berkali-kali, seminggu yang lalu ujian Praktikum, sudah kita beri toleransi" jelasnya.
" Siswa tersebut sudah dak bayar malah dak mau ngadap pula, kami hanya minta kejelasan kapan mereka membayar uang ujian," demikian M. Rasyid.
(fai)
Kenali.co, MUARA BULIAN - Puluhan Siswa dan Siswi SMK Kosgoro Batanghari menggelar aksi Demonstrasi di halaman sekolah.
Pantauan di lapangan, sempat terjadi keributan dan adu mulut antara Siswa dan pihak Guru. Saat bersamaan Siswa juga sempat ingin membakar Ban, namun berhasil dicegah pihak Sekolah.
Aksi demo siswa ini bermula, saat 6 orang siswa yang diusir Guru akibat belum membayar uang ujian.
" Iya Bang, tadi kawan kami diusir karena dak bayar duit ujian, mako diusir keluar, jadi kami samo-samo demo, sekitar 25 orang lah tadi yang demo," ujar Wawan, salah satu Siswa, Kamis (8/12).
Hal senada dikatakan Yandi Pranata. Aksi keras oknum guru yang meminta yang ujian dengan nada tinggi serta menyinggung perasaan temannya, membuat dirinya dan siswa lain tidak terima.
"Ibuk Nurmindo t , ngomong lain nian bang, kasar nian, dan ngecikan kami. Sampai-sampai terkait materi orang tuo jugo disebutnyo. Kalau kami kayo dak sekolah disini kami Bang," tegasnya.
Terpisah Waka Kurikulum SMK Kosgoro, M. Rasyid membenarkan aksi demo siswa dipicu akibat perlakuan oknum guru kepada beberapa siswa.
"Iya, mungkin Guru yang bersangkutan khilaf, hal ini mungkin karena sudah diperingati berkali-kali, maka sampai kata-kata kasar keluar. Kami atas pihak Sekolah mohon maaf atas kejadian tadi," jawab M.Rasyid.
Ditambahkanya, siswa yang berjumlah 6 orang itu sebenarnya sudah diperingati berkali-kali terkait uang ujian sebesar Rp 75.000. Namun hingga batas akhir pembayaran, ke enam siswa itu tidak kunjung melunasi yang ujian. Sementara pihak sekolah telah memberikan toleransi.
"Kita kan ada ujian semester jadi perlu dana yang besar, mereka sudah diperingati berkali-kali, seminggu yang lalu ujian Praktikum, sudah kita beri toleransi" jelasnya.
" Siswa tersebut sudah dak bayar malah dak mau ngadap pula, kami hanya minta kejelasan kapan mereka membayar uang ujian," demikian M. Rasyid.
(fai)