Kenali.co, JAMBI - Pada Sabtu (3/12/2016) sekira pukul 11.00 Wib, warga Mendalo Darat Kecamatan Jaluko Kabupaten Muarojambi digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang tidak diketahui identitasnya. Mayat itu ditemukan oleh Raden Hamit warga Rt. 12 Desa Penyengat Rendah (50), yang mau melihat ban bekas di lorong Bangsal Rt 15, Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dia menceritakan tercium bau busuk di sekitar TKP, kemudian Ia mencari sumber bau tersebut. Pada saat melihat ke bawah pohon bambu, Raden melihat ada mayat tergeletak dengan posisi miring menghadap ke pagar gedung walet yang berada di samping mayat tersebut.
Karena tidak berani mendatangi mayat tersebut, Raden mengajak saudaranya Surbekti, pemilik warung di seberang jalan yang berjarak sekitar 75 meter dari TKP untuk memastikan penemuan mayat tersebut.
Sekira pukul 14.00 Wib penemuan mayat tersebut dilaporkan ke Rt. 15 Kelurahan Mendalo Darat dan selanjutnya melaporkan ke Polsek Jaluko.
Sekira pukul 14.30 Wib anggota Polsek Jaluko tiba di TKP dan langsung memeriksa mayat tersebut, setelah selesai diindentifikasi sekira pukul 15.00 Wib mayat tetsebut dibawa ke RS Raden Mataher untuk tindakan lebih lanjut.
Dugaan sementara dari pihak Kepolisian, korban diduga berusaha untuk masuk ke dalam gedung sarang burung walet, dengan cara memanjat pagar samping yang berkawat. Karena ditemukan ada bekas luka di kaki korban yang diduga tersangkut di pagar kawat berduri gedung walet tersebut.
(Abd)
Kenali.co, JAMBI - Pada Sabtu (3/12/2016) sekira pukul 11.00 Wib, warga Mendalo Darat Kecamatan Jaluko Kabupaten Muarojambi digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang tidak diketahui identitasnya. Mayat itu ditemukan oleh Raden Hamit warga Rt. 12 Desa Penyengat Rendah (50), yang mau melihat ban bekas di lorong Bangsal Rt 15, Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dia menceritakan tercium bau busuk di sekitar TKP, kemudian Ia mencari sumber bau tersebut. Pada saat melihat ke bawah pohon bambu, Raden melihat ada mayat tergeletak dengan posisi miring menghadap ke pagar gedung walet yang berada di samping mayat tersebut.
Karena tidak berani mendatangi mayat tersebut, Raden mengajak saudaranya Surbekti, pemilik warung di seberang jalan yang berjarak sekitar 75 meter dari TKP untuk memastikan penemuan mayat tersebut.
Sekira pukul 14.00 Wib penemuan mayat tersebut dilaporkan ke Rt. 15 Kelurahan Mendalo Darat dan selanjutnya melaporkan ke Polsek Jaluko.
Sekira pukul 14.30 Wib anggota Polsek Jaluko tiba di TKP dan langsung memeriksa mayat tersebut, setelah selesai diindentifikasi sekira pukul 15.00 Wib mayat tetsebut dibawa ke RS Raden Mataher untuk tindakan lebih lanjut.
Dugaan sementara dari pihak Kepolisian, korban diduga berusaha untuk masuk ke dalam gedung sarang burung walet, dengan cara memanjat pagar samping yang berkawat. Karena ditemukan ada bekas luka di kaki korban yang diduga tersangkut di pagar kawat berduri gedung walet tersebut.
(Abd)