Kenali.co, MERANGIN, – Upaya keras aparat yang dibantu banyak pihak, guna cepat mengevakuasi 11 warga tenggelam di lubang jarum PETI pembunuh manusia, hingga hari ke-empat masih belum membuahkan hasil.
Hujan yang sesekali kerap mengguyur lokasi kejadian kawasan Simpang Parit, Renah Pembarap, membuat aparat mengaku kesulitan melakukan pengeringan lubang jarum PETI. Jika kemarin, lubang jarum PETI nyaris kering, hari ini (kemarin,red) air justru kembali naik ke permukaan.
Wakapolda Jambi Kombes Pol Drs Nugroho Aji Wijayanto, didampingi Bupati Merangin Alharis memberikan peryataan, jika evakuasi yang sudah dilakukan aparat bersama warga dan pihak pihak lainnya, masih belum membuahkan hasil.
“Hingga hari ke empat ini, kita coba kembali melakukan penyedotan air dari dalam lubang jarum PETI, namun hingga petang ini (petang kemarin,red) air tak kunjung surut dari lubang jarum PETI," Tegas Wakapolda Kombes Pol Drs Nugroho Aji Wijayanto, didampingi Bupati Merangin Alharis, dari lokasi kejadian.
Masih Dikatakan Wakapolda, jika pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin, guna melakukan pencarian para korban sampai hari tujuh mendatang.
“Seandainya kita tidak juga berhasil mengevakuasi hingga hari ketujuh, maka evakuasi ini, akan kita akhiri," Katanya.
(ctr)
Kenali.co, MERANGIN, – Upaya keras aparat yang dibantu banyak pihak, guna cepat mengevakuasi 11 warga tenggelam di lubang jarum PETI pembunuh manusia, hingga hari ke-empat masih belum membuahkan hasil.
Hujan yang sesekali kerap mengguyur lokasi kejadian kawasan Simpang Parit, Renah Pembarap, membuat aparat mengaku kesulitan melakukan pengeringan lubang jarum PETI. Jika kemarin, lubang jarum PETI nyaris kering, hari ini (kemarin,red) air justru kembali naik ke permukaan.
Wakapolda Jambi Kombes Pol Drs Nugroho Aji Wijayanto, didampingi Bupati Merangin Alharis memberikan peryataan, jika evakuasi yang sudah dilakukan aparat bersama warga dan pihak pihak lainnya, masih belum membuahkan hasil.
“Hingga hari ke empat ini, kita coba kembali melakukan penyedotan air dari dalam lubang jarum PETI, namun hingga petang ini (petang kemarin,red) air tak kunjung surut dari lubang jarum PETI," Tegas Wakapolda Kombes Pol Drs Nugroho Aji Wijayanto, didampingi Bupati Merangin Alharis, dari lokasi kejadian.
Masih Dikatakan Wakapolda, jika pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin, guna melakukan pencarian para korban sampai hari tujuh mendatang.
“Seandainya kita tidak juga berhasil mengevakuasi hingga hari ketujuh, maka evakuasi ini, akan kita akhiri," Katanya.
(ctr)