Kenali.co, SUNGAIPENUH, - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Sungaipenuh terlibat tawuran dengan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sungaipenuh, pada Jum'at (9/9/2016).
Informasi yang diperoleh Jambi One, tawuran antar siswa ini terjadi sekitra pukul 11.15 Wib, di jalan M Yamin Desa Gedang. Awalnya, tawura kedua sekolah ini terjadi saat sejumlah siswa MAN 2 Sungai Penuh diserang oleh kelompok siswa lainnya.
"Ya, Anak itu (siswa MAN, red) sedang istirahat di depan warung saya. Tapi saya tidak tahu penyebabnya tiba-tiba dilempar pakai batu oleh siswa lain," ujar salah seorang pemilik warung yang tidak mau ditulis namanya.
Dia mengatakan, tawuran tersebut sempat membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian mengalami kemacetan. Sementara itu siswa yang diserang hingga saat ini masih terus mencari siswa yang menyerang mereka.
Menurut Fauzan salah seorang warga sekitar setempat, mengatakan, tawuran tersebut membuat warga, pasalnya insiden ini siswa saling serang dengan menggunakan batu.
"Kami harus siaga, karena jalan ini ramai oleh pelajar terutama saat jam pulang sekolah. Kami harap polisi besok terus berpatroli, agar terjadi ini tidak terulang kembali," pintanya.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Sungaipenuh, Syafri Juana saat dikonfirmasi harian ini mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi adanya pelajar MAN 2 yang terlibat tawuran dengan siswa STM.
"Saya belum mendapat informasi," katanya.
Dikatakan Syafri Juana jika benar adanya tawuran antar siswa yang melibatkan anak didiknya, pihaknya akan menyerahkan ke kepolisian untuk menanganinya.
"Jika tawuran terjadi di lingkungan sekolah kita akan bertanggungjawab, tapi kalau diluar sekolah, kita serahkan kepada pihak kepolisian," sebutnya.
Dia mengatakan, pihaknya akan melihat terlebih dahulu apa pemicu sampai terjadinya tawuran, setelah diketahui pemicunya baru pihak sekolah mengambil tindakan.
"Setiap apel pagi kita sudah peringatkan kepada para siswa untuk menghindari tawuran," pungkas.
(sau)
Kenali.co, SUNGAIPENUH, - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Sungaipenuh terlibat tawuran dengan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sungaipenuh, pada Jum'at (9/9/2016).
Informasi yang diperoleh Jambi One, tawuran antar siswa ini terjadi sekitra pukul 11.15 Wib, di jalan M Yamin Desa Gedang. Awalnya, tawura kedua sekolah ini terjadi saat sejumlah siswa MAN 2 Sungai Penuh diserang oleh kelompok siswa lainnya.
"Ya, Anak itu (siswa MAN, red) sedang istirahat di depan warung saya. Tapi saya tidak tahu penyebabnya tiba-tiba dilempar pakai batu oleh siswa lain," ujar salah seorang pemilik warung yang tidak mau ditulis namanya.
Dia mengatakan, tawuran tersebut sempat membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian mengalami kemacetan. Sementara itu siswa yang diserang hingga saat ini masih terus mencari siswa yang menyerang mereka.
Menurut Fauzan salah seorang warga sekitar setempat, mengatakan, tawuran tersebut membuat warga, pasalnya insiden ini siswa saling serang dengan menggunakan batu.
"Kami harus siaga, karena jalan ini ramai oleh pelajar terutama saat jam pulang sekolah. Kami harap polisi besok terus berpatroli, agar terjadi ini tidak terulang kembali," pintanya.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Sungaipenuh, Syafri Juana saat dikonfirmasi harian ini mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi adanya pelajar MAN 2 yang terlibat tawuran dengan siswa STM.
"Saya belum mendapat informasi," katanya.
Dikatakan Syafri Juana jika benar adanya tawuran antar siswa yang melibatkan anak didiknya, pihaknya akan menyerahkan ke kepolisian untuk menanganinya.
"Jika tawuran terjadi di lingkungan sekolah kita akan bertanggungjawab, tapi kalau diluar sekolah, kita serahkan kepada pihak kepolisian," sebutnya.
Dia mengatakan, pihaknya akan melihat terlebih dahulu apa pemicu sampai terjadinya tawuran, setelah diketahui pemicunya baru pihak sekolah mengambil tindakan.
"Setiap apel pagi kita sudah peringatkan kepada para siswa untuk menghindari tawuran," pungkas.
(sau)